JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Iannone diberi hukuman larangan balapan selama empat tahun karena kasus doping. Artinya, tahun 2024 dia sudah bisa kembali balapan.
Banyak pabrikan yang diduga akan menerima pebalap berusia 33 tahun tersebut, seperti Ducati, Yamaha, dan lainnya. Tapi, tak sedikit juga yang meragukannya.
Meski demikian, beberapa pebalap MotoGP mengakui talenta luar biasa dari Iannone. Pebalap Italia tersebut mungkin saja bisa kembali ke MotoGP.
"Tidak mudah tentunya setelah empat tahun, tapi itu bisa jadi dongeng yang luar biasa," ujar Francesco Bagnaia, dikutip dari Crash.net, Sabtu (10/6/2023).
Maverick Vinales, yang menggantikan Andrea Iannone sebagai rekan setim Aleix Espargaro, yakin Iannone masih bisa kompetitif. Meskipun, tidak pernah mengendarai motor MotoGP selama empat tahun.
"Bagi saya, dia memiliki talenta. Saya pikir Anda tidak akan mudah kehilangan itu meski sudah empat tahun tidak balapan," kata Vinales.
"Dia memiliki talenta, tentu saja, Anda akan kesulitan untuk kembali kencang lagi. Tapi, bagi saya, dia memiliki talenta dan dia akan kencang. Saya cukup yakin dengan itu," ujarnya.
Berbeda lagi dengan pendapat Marc Marquez, salah satu rival terdekat Iannone sewaktu di Moto2. Menurut Marquez, Iannone bisa kompetitif lagi, tapi tidak di MotoGP.
"Saya punya banyak pertarungan luar biasa dengan Andrea. Saya harap dia kembali lagi, tapi MotoGP bukan tempat untuk kembali setelah empat tahun. Mungkin dia bisa kembali di kategori lain," kata Marquez.
Iannone masuk ke MotoGP pada musim 2013. Selama di MotoGP, Iannone sudah pernah merasakan balapan dengan tiga pabrikan, yakni Ducati, Suzuki, dan Aprilia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/10/140200415/pebalap-motogp-bicara-peluang-andrea-iannone-kembali-balapan