JAKARTA, KOMPAS.com – PT Piaggio Indonesia baru saja meluncurkan tipe tertinggi dari keluarga Vespa, yakni GTS Series. Dari tiga varian, Vespa GTS Super Tech 2023 menjadi model yang dihargai paling mahal.
Selain harganya yang naik Rp 6,9 juta dari model lama, menjadi Rp 163,2 juta on the road Jakarta. Ada beberapa fitur baru pada motor yang memiliki banderol seharga mobil LCGC ini.
Pertama ubahan terlihat dari sisi desain, di mana dari front tie atau dasi depan, yang juga jadi tempat dudukan pelat nomor, kini dibuat lebih menonjol dengan garis-garis tegas.
Lalu list pada lubang klakson dibuat warna hijau neon yang cukup kontras. Warna yang kontras ini juga terdapat pada pelek, sepatbor hingga bodi belakang.
Ubahan juga berlanjut ke kaca spion yang memiliki desain baru lebih menyudut, bukan pakai komponen yang sama dengan Vespa Sprint.
Kemudian, lampu Vespa GTS saat ini sudah full LED. Lampu seinnya pun sudah LED dengan mika motif kristal yang menambah terang saat lampu berkedip.
Sementara itu, lampu belakang kini punya ciri khas baru dengan LED bar yang membentuk sudut lampu belakangnya yang mengotak, tidak lagi bentuk bulat seperti model terdahulu.
Perbedaan desain juga berlanjut ke motif pelek, yang lebih sesuai dengan image skuter berperforma tinggi.
Vespa GTS Super Tech kini menggunakan pelek baru palang 10 berkelir hitam, dengan finishing warna polish pada bibir pelek.
Adapun dari sisi fitur kini terdapat kunci keyless, yang merupakan momentum pertama kalinya Vespa di Indonesia pakai teknologi tersebut.
Pada remotenya terdapat dua buah tombol yang pertama untuk membuka jok dari jauh dan juga bike finder yang memudahkan pencarian motor.
Berlanjut ke bagian bagasi, Vespa GTS Super Tech kini telah memiliki penerangan. Uniknya pada bagasi yang bisa dilepas pasang dengan mudah itu, hanya menempel mika lampunya saja.
Sementara lampu LED sebagai penerangan utama justru menempel pada bagian dalam bodi belakang.
Sedangkan bagian kaki-kaki juga mendapat revisi, di mana pada model Vespa GTS 2023 ini ada sedikit upgrade untuk suspensi depannya, dengan penyematan teknologi anti-dive.
Fitur anti-dive berfungsi agar suspensi depan motor tak amblas saat melakukan pengereman kuat. Sehingga ikut membantu meningkatkan handling dan kestabilan saat berkendara dengan Vespa GTS Super Tech.
Alhasil memudahkan saat motor perlu diservis, karena hanya tinggal mengangkat bagasinya tanpa harus melepas soket lampu bagasi.
Kemudian lampu bagasinya pun terhitung terang dan cukupan untuk ukuran bagasi Vespa GTS Super Tech.
Perihal dapur pacu, Vespa GTS Super Tech masih mengusung mesin yang sama dengan model sebelumnya.
Seperti diketahui, GTS Super Tech menggendong mesin berkapasitas 278 cc bertenaga 17,5 kW atau setara 23,4 Tk pada 8.250 rpm dan torsi 26 Nm pada 5.250 rpm
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/08/172100315/dijual-seharga-lcgc-ini-perbedaan-utama-vespa-gts-super-tech-terbaru