Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Banyak yang Halangi Ambulans, Pengemudi Indonesia Kurang Edukasi

Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram, Dashcam Owners Indonesia, memperlihatkan pengemudi Toyota Innova yang menghadang laju ambulans yang sedang mengantar pasien yang sedang kritis.

Dalam penjelasan video yang bersumber dari Tiktok, cctvambulanceklaten, disebutkan kejadian tersebut terjadi di pertigaan depan RS Panti Waluyo, Solo, Jawa Tengah.

"Ambulance mengantar pasien lagi sedang kritis, di tengah perjalanan muncul Innova mencoba menghalangi jalan ambulance. maaf foto platnya kurang jelas," tulis penjelasan video, dikutip Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

Pemerhati masalah transportasi Budiyanto mengatakan, masyarakat butuh edukasi yang lebih baik bahwa menghalangi ambulans merupakan bentuk pelanggaran lalu-lintas.

Perlu ada pencerahan dan sosialisasi ke masyarakat luas tentang tata cara berlalu lintas yang benar dan peraturan perundang- undangan tentang lalu lintas.

Ambulans adalah kendaraan yang mendapatkan hak utama di jalan. Aturan ini tertulis pada UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 134, di mana ambulans menempati posisi kedua sebagai kendaraan yang memperoleh hak utama, setelah pemadam kebakaran.

"Memberikan penyadaran dan edukasi masalah hak dan kewajiban saat berlalu lintas," ucapnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Kendaraan pribadi yang menghalangi ambulans yang sedang melaksanakan tugas merupakan bentuk pelanggaran lalu lintas dan dapat dikenakan pasal 287 ayat 4, dipidana dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.

Bila menghalangi ambulans dengan cara atau keadaan yang membahayakan nyawa atau barang dapat dikenakan pasal 311, dipidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3.000.000.

"Penetapan putusan tetap melalui proses di pengadilan," kata Budiyanto.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/08/164100715/masih-banyak-yang-halangi-ambulans-pengemudi-indonesia-kurang-edukasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke