JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Motor Co., Ltd mengungkapkan bakal memulai produksi kendaraan listrik pertamanya tahun depan sebagai upaya menyongsong era elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan.
Beriringan dengan hal tersebut, salah satu raksasa otomotif asal Jepang itu juga akan mengupayakan penciptaan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui peluncuran produk terkait.
"Daihatsu belum memproduksi electric vehicle (EV) di Jepang. Rencananya tahun depan kami akan memulai produksi EV," ungkap Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd, Matsubayashi Sunao saat bertemu Menteri Perintustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kunjungan kerja Kemenperin di Jepang, Rabu (7/6/2023).
Hanya saja, perseroan perlu bekerja keras lagi untuk menyiapkan line-up produksi yang sesuai dengan daya beli masyarakat.
Sehubungan dengan rencana itu, pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia mulai menggencarkan studi untuk bisa meluncurkan dan memproduksi kendaraan listrik.
"Kita masih studi saat ini," kata Direktur Marketing and Planning & Communication ADM Sri Agung Handayani kepada Kompas.com, Rabu.
Menurut dia pihaknya bakal menghadirkan mobil-mobil elektrifikasi di Indonesia, baik yang berbasis hybrid maupun baterai murni. Namun, Agung belum bisa bicara banyak soal kapan mobil elektrifikasi Daihatsu bakal mengaspal di Indonesia.
Sebelumnya, Agung mengatakan perusahaan tengah mempersiapkan menyambut industri kendaraan listrik di dalam negeri. Semua sudah dimulai di fasilitas RnD, Karawang, Jawa Barat.
Persiapan dimaksud terdiri dari beragam aspek mulai produk, pemasok, sampai ke komponen-komponen demi menunjang layanan aftersales.
Dalam beberapa kesempatan, ADM juga sempat memamerkan mobil listrik terbaru dan hasil kreasi pusat litbang-nya di pameran otomotif nasional, yaitu Ayla EV dan Rocky e-Smart Hybrid.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/08/070200615/daihatsu-bakal-produksi-mobil-listrik-tahun-depan-adm-mulai-studi