JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota dan Daihatsu kompak mengumumkan recall atau penarikan kembali akibat adanya masalah pada electronic control unit alias ECU airbag.
Produk yang terkena recall adalah Avanza-Xenia, Raize-Rocky, dan Veloz. Semuanya tergolong baru karena diproduksi pada periode Desember 2022 hingga Januari 2023.
Dampak dari masalah ECU airbag diketahui berpotensi membuat kantung udara tak berfungsi saat terjadi benturan. Efeknya gagal melindungi pengendara dan penumpang.
Namun demikian, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, belum ada kejadian yang merugikan konsumen terkait masalah ECU airbag, baik di Xenia atau Rocky.
"Masalahnya karena ECU airbag, bila unit konsumen saat diperiksa ada kendala akan diganti dan itu gratis. Karena itu, baiknya unit yang terdampak segera melakukan pengecekan," ujar Bambang kepada KOMPAS.com, Selasa (6/6/2023).
Untuk detailnya, pada pada situs resmi Special Service Campaign Toyota Astra Motor dijelaskan, adanya potensi short circuit atau korsleting kondensor di dalam ECU airbag.
Kondisi tersebut yang akhirnya menyebabkan airbag serta seatbelt pretensioner tidak beroperasi saat kondisi mobil mengalami tabrakan.
Selain itu, ada indikasi yang bisa diketahui konsumen saat terjadi masalah pada ECU airbag untuk unit Veloz, Raize, atau Avanza, yakni kemungkinan lampu peringatan airbag menyala di Multi Information Display (MID).
Tercatat ada 3.538 unit Toyota yang terdampak recall ECU airbag dengan rincian 3.360 unit Avanza, 75 unit Raize, dan 103 unit Veloz. Sementara untuk Daihatsu jumlahnya mencapai 1.210 unit yang terdiri dari 115 Rocky dan 1.095 Xenia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/07/103100015/mengenal-masalah-ecu-airbag-yang-melanda-toyota-dan-daihatsu