JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah dua tahun berlalu sejak Valentino Rossi pensiun dari MotoGP. Meski demikian, namanya tetap menjadi acuan jika membicarakan tentang gaji pebalap MotoGP saat ini.
Rossi merupakan pebalap legendaris MotoGP yang memiliki karier yang sukses dan sangat panjang. Tak heran bahwa pendapatannya dari dunia balap bisa sangat tinggi.
Dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Senin (5/6/2023), Rossi bisa mengantongi hingga 30 juta euro per tahun. Uang sebanyak itu diraihnya pada musim 2008, 2009, dan 2010.
Pada 2012, Rossi bahkan menjadi olahragawan dengan pendapatan tertinggi di dunia yang masuk ke peringkat ke-20 dengan total pendapatan 30 juta dollar AS.
Kemudian pada 2015, namanya berada di peringkat ke-14 sebagai olahragawan dengan pendapatan tertinggi dalam satu dekade terakhir, dengan total 275 juta dollar AS.
Angka tersebut masih belum tersentuh oleh pebalap MotoGP lainnya hingga saat ini. Bahkan, ketika Rossi sudah mau pensiun, pada 2020, pendapatannya masih mencapai 140 juta euro (sekitar Rp 2,2 triliun).
Uang tersebut didapat dari balapan, sponsor, gaji dari Yamaha, merchandise pribadi, dan bisnis lainnya. Rossi hanya dibayar 7 juta euro (sekitar Rp 111 miliar) oleh Yamaha pada 2020. Kemudian di musim terakhirnya, dia dibayar hanya 4 juta euro (sekitar Rp 63 miliar).
Saat ini, perusahaan milik Rossi dikabarkan bisa menghasilkan hingga 8 juta euro (sekitar Rp 127 miliar) tiap tahunnya.
Untuk saat ini, pebalap MotoGP dengan gaji tertinggi masih dipegang oleh Marc Marquez. Dia bisa mengantongi hingga 12,5 juta euro (sekitar Rp 199 miliar) tiap tahunnya, hanya dari Honda. Namun, pendapatannya per tahun dikabarkan mencapai 40 juta euro (sekitar Rp 638 miliar).
Berikut ini daftar gaji pebalap MotoGP pada 2022, menurut La Gazzetta dello Sport:
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/05/094200515/gaji-pebalap-motogp-sekarang-dibandingkan-era-valentino-rossi