Hitung Berapa Biaya Duplikasi Kunci Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehilangan kunci mobil masih kerap kali dialami oleh pemilik kendaraan. Hal ini seiring penggunaan karena bentuknya kecil dan tidak mengeluarkan bunyi.

Jika sudah hilang, tentu akan sangat merepotkan. Sebab, kegunaan kunci tergolong krusial sebagai penghubung pemilik atau pengendara ke kendaraan terkait. Apalagi jika sistem yang digunakan sudah canggih sehingga begitu membutuhkan sensor dari kunci (immobilizer).

Untuk itu, agar terhindar dari hal tersebut tak jarang pemilik kendaraan yang menduplikasi kunci terlebih dahulu. Salah satu yang menyediakan jasa tersebut adalah Samsul Saga yang berada di Blok M Mall, Jakarta Selatan.

Duplikasi kunci memang bisa dilakukan tanpa harus ke diler resmi yaitu menggunakan jasa perajin kunci alias locksmith. Namun, locksmith tersebut sebaiknya sudah tersertifikasi dan punya rekam jejak yang baik sehingga terjamin keamananya.

Dari segi harga memang jauh berbeda jika duplikasi kunci di diler resmi dan locksmith, terutama jika seluruh kunci hilang. Sebab, diler akan mengganti kunci sekaligus transponder issue sehingga akan menelan biaya yang relatif mahal, bisa tembus Rp 5 juta.

Biaya ini bisa lebih terjangkau jika membuat kunci duplikat menggunakan jasa lock smith.

“Untuk kisaran harga bervariasi tergantung tipe dan tahun mobil. Misalnya untuk mobil Jepang seperti Toyota Avanza tahun 2010 yang belum menggunakan immobilizer biaya duplikat kunci saja mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 100.000,” ucap Arlan dari Samsul Saga, saat ditemui Kompas.com, di Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2023).

“Kalau sudah immobilizer, untuk mobil Jepang, seperti Avanza dan Veloz biayanya Rp 1,5 juta. Sementara untuk mobil Eropa kayak BMW dan Mercy lebih, mulai dari Rp 2,2 juta sampai Rp 5 juta,” lanjutnya.

Estimasi pengerjaan untuk duplikasi kunci mobil juga terbilang sebentar, yakni hanya 1 sampai 3 jam saja.

“Mobil Jepang kurang lebih 1 jam, kalau Eropa 2 sampai 3 jam. Tetapi jika seluruh kuncinya hilang bisa makan waktu lebih lama,” kata Arlan.