JAKARTA, KOMPAS.com – Prinsipal Honda telah memastikan bakal meluncurkan motor listrik EM1 e: untuk pasar Eropa, Jepang, dan Indonesia pada tahun 2023.
Di pasar Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) pun telah memastikan bakal meluncurkan dua model motor listrik tahun ini. Artinya, selain EM1 e: masih ada satu motor listrik terbaru yang bakal meluncur.
Sebelum waktu peluncurannya, baterai motor listrik Honda terpantau sudah berada di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Diduga baterai ini tengah menjalani serangkaian uji coba sebelum benar-benar dilepas ke konsumen.
“Belum bisa dipastikan buat motor Honda apa, tapi ini buat motor baru,” ujar sumber Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (30/5/2023), baterai motor listrik yang dipajang di gedung Lintas EBTKE Kementerian ESDM di Cikini, Jakarta Pusat, agak berbeda dengan yang muncul di pameran IIMS 2023.
Dalam lemari kabinet yang bertuliskan ‘Mobile Battery’ itu terdapat 8 buah baterai yang diposisikan berdiri.
Secara tampilan, desain lemari kabinet lebih sederhana ketimbang yang muncul di IIMS. Namun bila diperhatikan, maka cover baterai tampak mirip.
Di mana baterai yang berbentuk balok ini memiliki semacam pegangan di atasnya, yang berguna untuk memudahkan kita ketika memindahkan.
Sayangnya, redaksi Kompas.com tidak bisa melihat detail keterangan yang menempel pada cover baterai.
Alhasil belum diketahui apakah baterai ini sudah produksi lokal, atau masih buatan India seperti yang dipamerkan pada IIMS lalu.
Sementara itu, lemari kabinet baterai yang muncul di IIMS 2023 bertuliskan Honda e: Technology. Desainnya pun terlihat lebih modern.
Selain itu ada juga perangkat Honda Mobile Power Pack, yaitu teknologi baterai terbaru yang dapat ditukar dengan mudah, dan bisa melakukan pengisian daya di rumah dengan nyaman.
Seperti diketahui, teknologi swap baterai ini jelas berbeda bila dibandingkan Honda U-GO, motor listrik Honda di China yang hanya mengandalkan direct charging.
Lewat Mobile Power Pack (MPP) yang telah diperkenalkan di Eropa, pengguna bisa memilih mau mengecas di rumah atau swap baterai.
Pada sekali pengisian daya, baterai ini menawarkan klaim jarak berkendara lebih dari 40 Km. Sementara itu, MPP juga dirancang untuk tahan terhadap suhu, tingkat kelembapan, benturan, dan getaran.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Direktur Pemasaran AHM Octavianus Dwi, enggan mengungkap lebih jauh perihal baterai ataupun motor listrik Honda.
“Ditunggu official info dari kami ya,” ujar Octa, kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/30/194200715/baterai-motor-listrik-honda-ada-di-kementerian-esdm-sinyal-produk-baru-