KLATEN, KOMPAS.com - Penggantian oli bisa dikatakan telat bila kondisinya sudah buruk tapi pengguna kendaraan masih saja memaksakan. Dampaknya, tidak hanya performa dapur pacu yang menurun tapi keawetan komponen juga menjadi taruhannya.
Waktu penggantian oli mesin bisa berpatokan dengan waktu maupun jarak tempuh kendaraan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Bisa juga melakukan penggantian oli mesin lebih dini sebagai langkah antisipasi kerusakan.
Justru penggantian oli yang telat tidak pernah disarankan, karena dampak yang diakibatkan tidak sebanding dengan harga oli mesin itu sendiri.
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, kemampuan oli dalam melindungi dapur pacu bisa melemah, maka dari itu disarankan untuk tidak telat menggantinya.
“Ketika kualitas dan kemampuan olinya sudah tidak bagus lagi, mekanisme pada mesin juga mengalami penurunan performa, bahkan bisa saja menimbulkan kerusakan jika sudah telat ganti oli terlalu lama,” ucap Ibrohim dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
Ibrohim mengatakan kualitas oli menurun akibat adanya kotoran yang terkumpul akibat sisa gaya gesek antar komponen di dalam dapur pacu. Kotoran akan menjadi partikel yang mempercepat keausan metal dan sejenisnya.
“Kalau yang sudah parah telatnya, oli bisa berlumpur atau habis karena menguap. Sedangkan untuk komponen yang paling rawan kena adalah celah oli di metal jalan, bisa mampet sehingga menyebabkan metal jalan rusak,” ucap Ibrohim.
Jika metal sudah ada yang rusak, mesin pasti bunyi kasar. Sedangkan untuk memperbaikinya membutuhkan biaya tidak sedikit, karena mesin perlu overhaul; yaitu membongkar mesin per komponen untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan spesifikasinya.
Setiap komponen yang sudah tidak sesuai maka perlu diganti. Maka dari itu biaya overhaul biasanya relatif tinggi karena ada penggantian beberapa komponen. Padahal, hal itu bisa dihindari dengan melakukan penggantian oli mesin tepat waktu dengan oli yang sesuai spesifikasi mesin.
Jadi telat ganti oli dapat membuat kualitas oli menurun atau habis karena menguap, maka dari itu kerusakan yang ditimbulkan menjadi serius bahkan bisa menyebabkan turun mesin.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/30/111200215/jangan-abai-ini-bahaya-sering-telat-ganti-oli-mesin