Melihat Marquez yang kesulitan di awal musim 2023 tak sedikit yang berkomentar bahwa dia harus mencari tim lain. Sebab motor Honda RC213V kini dianggap sudah ketinggalan dari rival pabrikan Eropa.
Namun Agostini tidak berpendapat demikian. Dia berharap Marquez tetap di Honda. Sebab Agostini yakin Honda akan kembali menjadi pabrikan yang diperhitungkan di ajang balap motor paling bergengsi tersebut.
“Sama sekali tidak mudah untuk meninggalkan Honda, kita masih berbicara tentang pabrikan sepeda motor terbesar di seluruh planet ini. Sekarang mereka dalam masalah, seperti halnya Yamaha," ujar Agostini dilansir dari Tuttomotoriweb.it, Senin (22/5/2023).
"Tidak semua orang bisa memiliki Ducati, ada juga Aprilia dan KTM. Tapi saya pikir semua orang akan mendekat, Marc sekarang harus berjuang untuk beberapa waktu, tapi saya pikir dia harus tetap di Honda. Matahari selalu muncul setelah badai," ujar Agostini.
Di sisi lain, Marquez memang terjatuh dan gagal podium di MotoGP Perancis lalu, namun pebalap Repsol Honda itu mendapat hal lebih penting yakni berhasil membangun kepercayaan dirinya kembali.
Setelah absen tiga seri karena patah ibu jari di MotoGP Portugal yang membuatnya rehat selama tujuh minggu, Marquez berhasil membawa Honda RC213V dan sasis Kalex baru di depan yang mana satu-satunya motor Honda di 13 besar.
“Saya merasa cepat. Saya bisa menyalip, dan saya bisa bertarung. Saya mengendarai dengan cara yang sangat baik. Sudah lama sekali saya tidak merasakan hal seperti ini. Tidak dengan motornya, saya sendiri, saya berkendara dengan baik," kata Marquez.
“Saya masuk ke tikungan dengan beberapa slide, saya terlambat mengerem, saya bisa bertarung melawan pebalap lain. Saya senang tentang itu," kata Marquez.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/22/150100815/marc-marquez-diminta-tidak-tinggalkan-honda