JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah pindah dari Suzuki Ecstar ke Repsol Honda, Joan Mir belum menunjukkan performa terbaik. Ia bahkan jadi pebalap yang paling banyak terjatuh pada MotoGP musim 2023.
Pebalap bernomor 36 ini sudah mengalami total delapan kali crash, lima di antaranya sangat merugikan karena terjadi saat menjalani sprint race dan balapan utama.
Peringkat selanjutnya ada Alex Marquez (Gresini) dan Jack Miller (Red Bull KTM), yang sama-sama mencatatkan tujuh kali crash.
Namun, dua rider tersebut masih lebih baik, karena crash yang dialami kebanyakan saat menjalani latihan ataupun kualifikasi.
Posisi dua pebalap itu pun masih cukup bagus di klasemen, apalagi Miller yang menempati peringkat ke-4 dengan 49 poin.
Mir diketahui mengeluhkan masalah suhu trek, yang menjadi salah satu kendala utamanya untuk memaksimalkan potensi motor Honda.
"Ketika temperatur naik, kami bermasalah. Jika aku memaksakan lebih kencang di tikungan, aku kehilangan grip ban depan," ujar Mir, dikutip dari Todocircuito (11/5/2023).
"Batasnya bagiku ada di sana, itu, soal caraku memasuki sebuah tikungan," kata dia.
Kesialan yang menimpa Mir seolah menjadi kutukan yang terus dialami pebalap kedua tim Repsol Honda, sejak keluarnya Dani Pedrosa.
Seperti diketahui, Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro pun sama-sama mengalami tren peningkatan crash saat mengendarai RC213V.
"Kami hanya harus bersabar dan menemukan solusinya. Bukannya aku tak mau mencoba, aku mencoba, tapi rasanya sudah ada di batasnya. Aku perlu menemukan sesuatu untuk bisa menikung dengan baik," ucap Mir.
Saat ini, Joan Mir hanya berhasil meraih lima poin saja, dalam empat seri yang sudah digelar di MotoGP 2023
Hal itu membuat juara MotoGP 2020 ini berada di posisi ke-20 klasemen. Ia bahkan kalah dari Dani Pedrosa yang hanya sekali tampil sebagai wildcard.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/12/084200515/joan-mir-jadi-pebalap-paling-sering-jatuh-sepanjang-motogp-2023