JAKARTA, KOMPAS.com - Honda membuat paten motor bergaya adventure yang mesinnya dipasangi dengan supercharger. Kemungkinan, paten tersebut akan jadi generasi mendatang dari Africa Twin.
Dikutip dari Visordown, desain paten tersebut sangat merujuk ke motor adventure. Tapi tentu sistem induksi udara tersebut bisa saja dipasang ke berbagai lini produk lainnya.
Sistem supercharger pada paten tersebut dipasang di atas gearbox, tepat di belakang blok mesin. Saluran udara masuk ke supercharger lewat snorkel yang cukup panjang, sampai ke sisi kiri motor dan ada chamber di bagian atas, dekat setang.
Saat udara diisap supercharger dan jadi bertekanan tinggi, disalurkan ke mesin lewat inlet yang menukik, di atas cylinder head. Pada saluran tersebut udara dicampur dengan bahan bakar dan baru masuk ke ruang bakar.
Supercharger yang dipilih Honda bentuknya seperti model twin-screw, ada dua interwoven screws yang bergerak sinkron. Jadi udara diisap dan mendorongnya sampai ke ruang mesin.
Sebenarnya belum jelas tujuan Honda memasang supercharger di mesinnya di masa depan. Mungkin bukan untuk menjadi motor petualang paling bertenaga, di mana Honda jarang tertarik jadi motor dengan tenaga super.
Kemungkinan, teknisi di Honda memikirkan soal emisi yang sepertinya di masa mendatang, mesin Africa Twin sekarang tidak bisa memenuhi. Jadi ada ubahan di isi silinder dan ditambah dengan supercharger.
Jadi menambah supercharger ini diharapkan bisa memberikan tenaga yang besar tapi dengan kubikasi mesin yang dikurangi demi mendapatkan emisi yang baik.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/11/162100315/honda-buat-paten-motor-pakai-supercharger-mau-dipasang-di-africa-twin