JAKARTA, KOMPAS.com - Coolant merupakan satu-satunya cairan yang direkomendasikan untuk menjadi isian radiator. Satu hal yang harus diketahui, ada perbedaan spesifikasi yang bisa mempengaruhi kualitas coolant.
Anthony Setiadi, Direktur Utama PT Tri Chemindo Ampuh (TCA) menjelaskan, sejatinya coolant standar sudah memiliki kualitas yang baik dan jauh lebih bagus dibandingkan cairan lainnya untuk isian radiator.
“Dasarnya coolant jelas lebih bagus kalau dibandingkan air mineral, tapi masing-masing coolant juga punya perbedaan spek. Ada yang standar saja, ada yang top quality,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).
Satu tanda kualitas coolant yang baik adalah memiliki titik didih tinggi. Artinya, coolant bisa lebih banyak menyerap dan menetralkan panas yang dihasilkan oleh mesin.
“Fungsi utama coolant itu untuk heat dissipation (meredakan panas), jadinya coolant yang punya titik didih tinggi bisa lebih banyak menyerap excessive heat (panas berlebih) dari mesin supaya performanya normal,” ucapnya yang merupakan pakar formulasi kimia itu.
Anton menjelaskan, biasanya coolant yang memiliki kualitas tersebut membubuhkan label high performance atau high pressure pada label wadahnya.
Indikator lain yang menjadi indikator coolant berkualitas baik adalah ada komposisi lain untuk menambah performa yang terkandung di dalamnya.
“Coolant ini sangat bisa divariasikan dan ditambahkan komposisi lain, misalnya anti karat, anti kerak, bahkan anti beku buat mobil-mobil eropa,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/11/161200215/ketahui-cairan-coolant-berkualitas-yang-bagus-untuk-radiator-mobil