JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Shop&Drive menanggapi kejadian video viral di media sosial, mengenai seorang pria yang mengaku ditipu saat mengganti aki mobil sampai dua kali oleh bengkel yang mirip Shop&Drive.
Retail Marketing Department Head PT Astra Otoparts Tbk Lie Se Chiang mengatakan, calon konsumen harus jeli saat ingin membeli barang di Shop&Dribe dengan melihat beberapa ciri toko yang asli.
Lie Se Chiang mengatakan, hal pertama ialah nomor yang dihubungi. Shop&Drive asli dapat dihubungi selama 24 jam dan nomor-nomor tersebut terkait dengan akun media sosial Shop&Drive.
“Shop&Drive yang resmi dapat dihubungi 24 jam melalui call center 15-000-15 dan WA call center 0895-35-1500015," ujar Lie kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2923).
"Sedangkan untuk website kami dapat diakses di www.shopanddrive.com atau melalui media sosial Instagram @shopanddrive, Facebook @shopanddrive, dan Tiktok @shopanddriveaop," ujar Lie.
Terkait dengan aduan bahwa aki cepat tekor, Lie mengatakan semua aki yang dijual di Shop&Drive ialah aki asli. Tiap pembelian juga disertai dengan garansi dan teknisi profesional.
"Produk kami merupakan produk original sehingga tidak perlu kuatir aki palsu maupun bekas, dan kami memberikan garansi aki resmi sesuai tipe yang dipilih oleh pelanggan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," ujar Lie.
"Selain itu semua mekanik Shop&Drive memakai seragam resmi dan konsumen akan mendapatkan minimal invoice digital dengan logo Shop&Drive apabila melakukan home delivery,” kata dia.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah akun TikTok, kenthadi, dia bercerita awalnya aki mobilnya soak karena lupa mematikan lampu. Kemudian dia disarankan oleh teman-temannya membeli aki di Shop&Drive.
Dia kemudian mencari nomor Shop&Drive di internet. Setelah dapat teknisi hadir dan mengganti aki mobil. Dalam prosesnya teknisi tersebut tidak memberikan nota pembelian dan semacamnya.
Empat bulan kemudian aki tersebut kembali tekor. Dia kemudian menghubungi customer service, dan teknisi kembali datang untuk menukar aki. Tapi tak lama setelah ditinggal liburan aki kembali tekor.
Saat dia cek di nota, ternyata perusahaan tempat dia membeli aki bukan Shop&Drive tapi perusahaan lain dengan nama dan logo yang mirip. Sehingga nama perusahaan itu masuk dalam lis Google.
Modusnya ialah mengimitasi perusahaan yang sudah terkenal agar calon konsumen merasa membeli di toko yang tepercaya.
"Ternyata yang gue kontak selama ini bukan Shop&Drive. Jadi selama ini yang gue kontak selama ini adalah company lain yang mirip-mirip namanya bukan Shop&Drive tapi Shopdrive gitu ya, terus dia bayar sponsor di Ggogle tiga nama teratas," ujar dia dikutip pada Selasa (9//5/2023).
"Terus ujung-ujungnya gua beneran kontek Shop&Drive dia dateng pake seragam Shop&Drive terus dia bilang memang lagi banyak scamming kaya gini jadi kalian hati-hati saja. Gua cuma mau buat info saja buat lebih ati-ati aja kalo misalnya kalian mau ganti aki," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/10/072200815/jangan-terkecoh-kenali-ciri-toko-shop-drive-asli-di-internet