MAB Target Penjualan 200 Unit Kendaraan Listrik sampai Akhir 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mobil Anak Bangsa (PT MAB) menargetkan angka penjualan 200 unit kendaraan listrik sampai akhir 2023.

Kelik Irwanto, Direktur Utama PT MAB menjelaskan, komposisi penjualan tersebut akan diisi oleh tiga tipe kendaraan, yakni bus listrik, truk listrik, dan angkutan kota (angkot) listrik.

“Kami akan fokus di kendaraan komersial seperti truk listrik, bus listrik, dan angkot listrik juga,” ujarnya di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Dia menjelaskan, penjualan jenis-jenis kendaraan listrik tersebut memang target awal dari PT MAB, di mana perusahaan berharap bisa mulai penetrasi lini komersial secara serius pada 2023 ini.

“Harapannya di tahun keempat ini kami bisa mulai start lini komersial,” ujarnya.

Kelik belum memberikan nominal pasti terkait berapa target penjualan untuk masing-masing tipe kendaraan listrik yang disebutkan. Hanya saja, ia mengaku optimistis dengan tren pertumbuhan minat masyarakat.

Dia menambahkan, PT MAB juga sudah memperkenalkan anak perusahaan baru bernama MAB Spare part. Nantinya, perusahaan ini akan berfokus pada sektor layanan purna jual dan penyediaan suku cadang serta servis dari kendaraan-kendaraan MAB.

“Keunggulan kami sebagai brand lokal tentunya dari pemenuhan suku cadang, jadi kami bisa memberikan bantuan dengan jangkauan nasional kepada para konsumen, tentunya supaya mereka merasa tenang dan aman.” ucap Kelik.

Sebagai informasi, sejak diperkenalkan pada tahun 2018 lalu, PT MAB sudah menjual sebanyak 40 unit kendaraan listrik, dan angka tersebut didominasi oleh bus listrik.

Bus listrik MAB diklaim menggunakan komponen lokal sebesar 35 persen dan memiliki beberapa tipe yang bisa dipilih.

Tipe-tipe tersebut yakni Cross Inter-City Bus, Normal Floor City Bus, Low Entry City Bus, dan MD 8E TS & MD 8E Cross Medium Bus.

Terkait spesifikasi baterai, bus ukyran 12 meter memiliki kapasitas baterai sebesar 315,85 kWh. Sementara bus ukuran 8 meter punya kapasitas baterai 127, 74 kWh.