Benarkah Mode ECO Bisa Membuat Mobil Lebih Irit BBM?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil-mobil lansiran terbaru biasanya menerapkan beberapa mode berkendara variatif yang bisa dipilih oleh pengemudi. Selain bisa meningkatkan kualitas berkendara, variasi mode tersebut juga memiliki keunggulannya masing-masing.

Mode ECO merupakan satu jenis mode berkendara yang ada di hampir semua mobil, ditandai dengan indikator berwarna hijau. Biasanya mode ini akan aktif secara otomatis jika mobil berjalan di kecepatan rendah ke menengah.

Satu anggapan umum di kalangan pengemudi adalah bahwa berkendara di mode ECO akan membuat konsumsi bahan bakar jadi jauh lebih irit, benarkah demikian?

Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur, membenarkan hal tersebut. Berkendara di mode ECO memang bisa menurunkan konsumsi BBM mobil.

“Memang sudah tercermin dari namanya, ECO itu artinya Economy. Kalau pengemudi stabil berkendara di mode ini, konsumsi BBM memang bisa menurun,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Eko meluruskan miskonsepsi lain terkait mode ECO, di mana patokan efektivitas mode ini bukanlah mengacu pada kecepatan kendaraan yang lambat, tapi rendahnya RPM mesin.

“Mode ini bisa aktif otomatis dan patokannya RPM, bukan kecepatan. Jadi walaupun kecepatannya rendah, mode ECO enggak akan nyala kalau mobil sering digeber,” kata dia.

Selisih konsumsi BBM yang ada antara berkendara dengan menggunakan mode ECO dan tidak menggunakan mode ECO juga cukup signifikan. Hanya saja, memang tidak ada data tetap karena angkanya cukup variatif berdasarkan jenis mobil.

“Kalau berdasarkan numbers on papers, memang tidak ada datanya karena variabel konsumsi BBM tiap mobil berbeda. Tapi kalau mobil pakai mode ECO, konsumsi BBM memang jadi jauh lebih irit, irit sekali malah,” ujar Eko.