JAKARTA, KOMPAS.com - Datang sebagai sebuah low sport utility vehicle (LSUV), Daihatsu Rocky memang punya modal yang bisa dibilang cukup dipertimbangkan.
Dari segi visual, tak kalah menarik dari saudaranya, begitu juga untuk urusan performa, konsumsi bahan bakar, serta fitur yang diadopsi, terutama untuk varian 1.000 cc Turbo CVT dengan Advanced Safety Assist (ASA).
Seperti diketahui, kehadiran Rocky jadi salah satu momen penting bagi Daihatsu. Pasalnya, SUV ringkas ini jadi produk pertamanya yang menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) serta transmisi CVT di pasar Indonesia.
Tak hanya itu, melalui Rocky, Daihatsu Indonesia juga membuktikan produknya punya teknologi modern melalui penyematan ASA sebagai fitur asistensi dan keselamatan.
ASA sendiri memiliki beberapa fungsi, yakni Pre-Collision Braking dan Warning sebagai peringatan dan asistensi pengereman ketika mobil akan membentur objek. Pedal Misoperation Control guna melakukan kontrol pedal ketika pengemudi mengalami reaksi salah menginjak antara rem dan gas.
Selanjutnya Front Departure Alert untuk peringatan saat kendaraan di depan sudah bergerak, lalu Lane Departure Warning yang memberikan peringatan ketika pengemudi melenceng dari jalur.
Terakhir ada Lane Departure Prevention yang berguna sebagai asistensi gerak mobil agar kendaraan tetap berada dalam jalur.
Meski bukan "barang baru", tapi dalam momen libur Lebaran kemarin, redaksi sengaja kembali menggunakan Rocky varian tertinggi untuk menemani aktivitas harian sekaligus silaturahmi.
Impresi berkendara dalam dan luar kota masih dalam kategori nyaman. Mesin turbo 1.000 cc tiga silindernya juga punya asupan tenaga yang tak bisa diremehkan.
Dari data di atas kertas, mesin tersebut mampu menyuplai tenaga 97,8 Ps atau 96,4 Tk pada 6.000 rpm, sementara untuk torsi 15,2 kgm pada putaran 2.400 sampai 4.000 rpm. Harus diakui, meski putaran atas terkesan "gantung", tapi tarikan bawah tak kalah responsif.
Paling menarik dari sisi konsumsi bahan bakar. Setelah lebih dari sepekan menggunakan Rocky dengan jarak tempuh mencapai 410,9 kilometer (km) ternyata hasilnya cukup mengesankan.
Dengan rute kombinasi dalam dan luar kota, gaya berkendara normal, AC yang aktif, serta jumlah penumpang terdiri dari dua dewasa dan dua orang anak, berdasarkan MID rata-rata konsumsi Rocky mencapai 17,6 kilometer per liter (kpl).
Artinya, satu liter Pertamax yang digunakan mampu membawa SUV ringkas ini berjalan hingga 17,6 km.
Namun perlu diingat, hasil BBM tersebut tidak bisa dijadikan patokan. Pasalnya setiap pengendara pasti akan berbeda-beda, tergantung kondisi jalan yang dilewati, lalu lintas, bobot kendaraan dan penumpang, penggunaan jenis bahan bakar, serta yang tak kalah penting adalah soal gaya berkendara.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/03/163100915/seberapa-irit-bbm-rocky-turbo-dipakai-harian-hingga-410-km-