JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah setop penjualan sejak 2015 silam, tak membuat Honda Freed kehilangan pencintanya di Tanah Air. Bahkan, hingga saat ini tak sedikit pemilik multi purpose vehicle (MPV) Honda itu memodifikasi tampilan mobilnya agar terlihat modern.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Dedy Setiawan. Pria yang akrab disapa Dedy ini memiliki Honda Freed lansiran tahun 2009. Ia pun memutuskan untuk melakukan modifikasi tipis-tipis pada mobilnya, sederhana, dan tetap nyaman untuk harian.
“Mobil ini memang dibeli untuk kebutuhan sehari-hari, untuk kebutuhan keluarga maupun kebutuhan kerjaan, bisa dibilang mobil tempur. Tapi berhubung saya orangnya tidak bisa diam, mobil harian pun juga harus terlihat enak dan nyaman, alhasil juga dimodifikasi,” ucap Dedy, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/4/2023).
Modifikasi yang dilakukan oleh pria asal Solo ini meliputi bagian eksterior dan interior.
Pada bagian eksterior, paling mencolok Dedy mengubah warna mobil ini menjadi warna hijau tosca sesuai dengan permintaan istri tercintanya.
Kemudian Dedy juga menyematkan bumper depan, belakang, serta sideskirt yang sudah di upgrade ke model Hybrid lengkap dengan garnish dan grill.
Untuk membuat tampilannya semakin menarik, Dedy menambahkan spoiler spoon, lengkap dengan headlamp Freed facelift yang sudah di custom memakai projie dan lampu billed. Sedangkan, untuk stoplamp menggunakan milik Freed Hybrid orisinal dari Jepang.
Guna menambah kesan Japanese Domestic Market (JDM), Dedy menggunakan kaca film Solar gard Black Phantom.
“Kalau dari sisi kaki-kaki saya memakai pelek Spoon R16 dibalut dengan ban Dunlop serta custom per agar lebih pendek sedikit dan enak utk dilihat,” kata Dedy.
Sementara itu, dari sisi interior sudah diganti full black dengan panel-panel wood. Jok sudah terlapis kulit asli seperti yang dipakai di jok Mercedes-Benz.
“Kabin sudah full peredam (atas, bawah, samping atau pintu-pintu), dan sudah upgrade audio (3way) serta custom box audio di bagasi belakang,”
Selanjutnya, untuk headunit memakai merek Pioneer seri 5, full range dan super twiter dari Reverb, midbass dari Gramond, subwoofer kolong depan pakai Zifox, subwoofer speaker coaksial belakang menggunakan merek Vox, processor dari Venom Pandora, serta powered pakai merk Soundstream.
“Yang penting enak buat dengerin musik saat macet-macetan di jalan,” kata Dedy.
Untuk mendapatkan tampilan mobil seperti ini, pria yang bekerja sebagai Area Manager di perusahaan bidang alat kesehatan dan sistem Rumah Sakit (RS)/Lab itu mengaku membutuhkan waktu yang cukup lama karena modifikasi dilakukan bertahap, dengan menghabiskan dana puluhan juta rupiah.
“Modifikasi Freed Tosca ini tidak langsung sekali jalan atau sekali jadi, bertahap dari pertama beli dan berubah konsep sebelum-sebelumnya. Untuk konsep yang sekarang ini baru memakan biaya kurang lebih di kisaran puluhan juta,” kata Dedy.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/01/140100315/modifikasi-sederhana-honda-freed-nyaman-buat-harian