JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak beberapa waktu lalu, Ruas Tol Cipali menerapkan skema one way dari Km 414 GT Kalikangkung sampai ke Km 70 Tol Jakarta Cikampek. Artinya, kedua jalur baik kanan maupun kiri mengarah ke Jakarta.
Ketika melewati jalur kanan atau terbalik dari biasanya, butuh beberapa hal yang harus disesuaikan, salah satunya cara mengemudi.
Bahkan, lewat unggahan di akun Instagram ntmc_polri, diimbau perbedaan posisi rest area dan jalur darurat saat lewat one way. Intinya, jika jalur utama sebelah kanan maka bahu jalan, lajur darurat, dan rest area ada di sebelah kanan.
Rekayasa jalur di atas dilakukan untuk memudahkan petugas dalam melakukan evakuasi saat terjadi kendala pada kendaraan pemudik. Jadi bukan di sebelah kiri seperti umumnya.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, memberikan tips lain untuk para pengemudi yang mau menggunakan jalur kanan saat perjalanan arus balik.
"Idealnya jalur one way itu harus selaras kecepatannya, tidak boleh saling mendahului. Kecepatan dipertahankan 60 kpj sampai 70 kpj dan lajur paling kanan lebih lambat kecepatannya," ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).
Kemudian, bagi yang belum terbiasa mengemudi di jalur yang terbalik, lebih baik tidak usah masuk ke jalur sebelah kanan. Khawatir pengemudi nantinya malah kebingungan dan bisa membuat macet.
"Lajur one way itu direkayasa untuk long trip, tidak keluar-masuk gate. Jadi kalau cuma jalan 2-3 gate lalu keluar, lebih baik tidak usah masuk," ucap Sony.
Lalu, untuk pengemudi yang ada di jalur kanan dan mau ke rest area, ingat posisinya ada di kanan, bukan di kiri. Jadi dari jauh sudah ada di lajur kanan dan kurangi kecepatan sampai 60 kpj, cek spion dan nyalakan sein kanan dari jauh, sekitar 100 meter sampai 200 meter.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/27/090200615/teknik-lewat-one-way-di-tol-bagi-pengemudi-belum-berpengalaman