JAKARTA, KOMPAS.com – Puncak arus balik Lebaran 2023 awalnya diperkirakan terjadi pada Senin (24/4/2023) dan Selasa (25/4/2023). Meski begitu, kemacetan parah tidak terjadi karena kebijakan yang diterapkan pemerintah.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, kepadatan kendaraan pada puncak arus balik mudik Lebaran Selasa (25/4) mengalami penurunan sebesar 13 persen.
“Akan tetapi karena ada kebijakan yang sudah diumumkan pemerintah tentunya terjadi penurunan arus balik 13 persen,” ujar Sigit, dilansir dari Humas Polri (26/4/2023).
Menurut Sigit, hal ini tidak lepas dari strategi dan kebijakan untuk mengurai kepadatan pada saat arus mudik Lebaran tahun ini.
Adanya penurunan 13 persen kendaraan arus balik, menurut Kapolri terbantu dengan kebijakan pemerintah bagi TNI-POLRI-ASN untuk menghindari arus balik melalui cuti tambahan.
Selain itu, juga karena perubahan waktu halal bihalal instansi pada hari Senin depan, serta pemberian tarif diskon tol pada 27-29 April 2023.
“Tentunya masih ada waktu yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Sehingga puncak arus balik tersebut betul-betul bisa terdistribusi dalam beberapa hari ini,” ucap Sigit.
“Dari hasil pengecekan yang seharusnya hari ini bagian dari arus balik tadi kita melihat terjadi perubahan. Awalnya kita duga hari ini sampai besok pagi akan menjadi puncak arus balik,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/26/144100215/puncak-arus-balik-lebaran-belum-terjadi-jalanan-belum-padat