JAKARTA, KOMPAS.com - Rest area di jalan tol biasanya penuh para pemudik yang berhenti untuk beristirahat. Seperti pada arus balik Lebaran ini masyarakat biasanya melakukan pengecekan kondisi kendaraan yang digunakan untuk perjalanan mudik.
Bagi sebagian pemilik mobil, pengecekan unit dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah. Sehingga kendaraan tetap dapat digunakan melanjutkan perjalanan. Lantas komponen apa yang perlu mendapat perhatian khusus?
Kepala Bengkel Nasmoco Janti Yogyakarta Bambang Sri Haryanto mengatakan, jika melakukan pengecekan, pemudik sebaiknya memperhatikan bagian mesin. Pada bagian itu, yang paling penting diperhatikan, yaitu sistem pendinginan mesin dan oli.
"Oli dilihat visual saja dari bagian bawah, apakah ada kebocoran atau tidak. Tidak perlu membuka dipstick. Sedangkan untuk radiator, dilihat dari tabung reservoir kelihatan jika airnya berkurang cukup banyak, artinya ada kebocoran," kata Bambang.
Bila melintasi jalur tol, jika ada kerusakan pada sistem pendinginan mesin dikhawatirkan menyebabkan overheat.
Namun, masalah kerusakan mesin yang serius pada umumnya ditandai gejala-gejala tertentu. Contohnya overheat, nantinya ada informasi kerusakan, terlihat dari check engine pada panel instrumen cluster mobil yang menyala.
Bambang menjelaskan, pengecekan kondisi kendaraan di rest area sifatnya situasional. Selain mesin, ban mobil juga perlu di cek, khususnya bagi pemudik yang melintasi tol.
"Ban perlu dilihat, buat melaju kecepatan tinggi di tol dalam waktu lama, ada kemungkinan sobek dan sebagainya. Itu untuk mobil-mobil baru. Tapi, bagi mobil yang berusia 10 tahun ke atas, pemilikny yang lebih paham. Contoh, jika ada kebocoran mesin yang membuat kompresi bermasalah, jadi bawa oli cadangan. Beda lagi kalau ini," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/25/110200215/arus-balik-pemilik-mobil-harus-cek-komponen-ini-saat-berhenti-di-rest-area