JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas di ruas jalan arteri Kalimalang, Jakarta Timur.
Rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan lantaran sering menjadi jalur langganan pemudik setiap tahunnya dari arah Jakarta menuju Pantura atau kota-kota di pesisir utara Pulau Jawa.
Kepala Pos Pengamanan Mudik Lebaran Polres Metro Bekasi Kota M Siregar mengatakan, lonjakan pemudik kemungkinan bakal terjadi mulai sore dan puncaknya di malam hari.
Mengingat mulai 19 April 2023 diberlakukan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Jadi mereka biasanya melakukan perjalanan mudik di malam hari, mungkin karena sudah tidak panas,” ujar Siregar, dikutip dari NTMC Polri, Rabu (19/4/2023).
Adapun untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik tersebut, pihak kepolisian setempat telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas berupa one way yang akan diterapkan sepanjang jalan arteri Kalimalang. Sehingga seluruh lajur jalan akan diarahkan menuju Cikarang atau Karawang.
“Kita siapkan rekayasa one way, jalan ini kita arahkan semua ke Cikarang, sedangkan untuk arah Jakarta nanti ada jalan alternatif di seberangnya,” kata Siregar.
Meski begitu, Siregar belum memberikan waktu pasti kapan rekayasa lalu lintas itu akan diberlakukan. Sebab, pihak kepolisian akan mengukur terlebih dahulu traffic lalu lintas di Kalimalang.
“Tren kalau meningkat ada peningkatan dari jumlah pemudik, seperti yang diprediksikan pemerintah ada lonjakan 80 juta pemudik tahun ini, karena pembatas mobilitas juga tidak berlaku lagi,” ucap Siregar.
Seperti diketahui, pada tahun ini diproyeksikan setidaknya ada sekitar123 juta orang yang melakukan pergerakan selama periode musim libur lebaran 2023.
Sehingga rekayasa lalu lintas yang menjadi diskresi kepolisian siap diterapkan untuk mengurai potensi kemacetan di jalan raya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/20/072200215/polisi-siapkan-sistem-one-way-di-jalan-arteri-kalimalang