Kapan Hyundai Ioniq 6 Mulai Dijual di Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tengah mempersiapkan line up kendaraan listrik terbaru untuk pasar Indonesia, yakni Ioniq 6.

Pasalnya, pabrikan asal Korea Selatan itu diam-diam terpantau telah mendaftarkan mobil baru dalam situs Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam laman itu tertulis Ioniq 6 EV 4X4 AT. Mobil tersebut memiliki NJKB senilai Rp 696.000.000. Angka tersebut lebih mahal dibandingkan Ioniq EV yang berada pada rentang harga Rp 434.000.000.

Namun, NJKB bukan harga patokan ketika mobil dipasarkan ke umum. Harga ini hanya menunjukkan nilai kendaraan sebelum dikenakan pajak penjualan seperti BBNKB, PPh, PPN dan lain-lain.

Saat dikonfirmasi, pihak Hyundai nampaknya masih enggan membocorkan kehadiran Hyundai Ioniq 6 di di Indonesia.

“Saya belum bisa berkomentar, tunggu saja nanti,” ucap Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department PT HMID, saat ditemui Kompas.com di Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Ketika ditanya lebih jauh, apakah mobil listrik murni Hyundai itu bakal dihadirkan tahun ini, Astrid belum bisa bicara.

Dia memastikan, pihaknya bakal mendukung pemerintah dalam percepatan kendaraan elektrifikasi di Indonesia, salah satunya adalah dengan cara memberikan pilihan model baru untuk konsumen Tanah Air.

“Intinya semua yang dilakukan Hyundai untuk mendukung keberlangsungan, dan juga seperti kita tahu pemerintah Indonesia ingin memberi banyak sekali pilihan demi menunjang ekosistem dan percepatan dari elektrifikasi ini. Kami dari Hyundai berusaha mendukung dengan berbagai cara yang memungkinkan,” kata Astrid.

Sebagai informasi, Hyundai Ioniq 6 sudah lebih dulu diperkenalkan di global seperti di Korea Selatan dan sejumlah negara lain di Eropa.

Berkaca dari spesifikasi global, Ioniq 6 First Edition menggunakan sistem penggerak semua roda alias all-wheel-drive (AWD).

Baterainya berkapasitas 77,4 kWh yang dipadukan dengan tenaga penggerak dual motor yang menghasilkan output 320 tk dan torsi 605 Nm. Jarak tempuhnya diklaim dapat mencapai 519 kilometer.