JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2023 baru berjalan empat seri dari total 21 seri yang dijadwalkan. Namun, Joan Mir sudah mengaku frustrasi dengan Honda RC213V miliknya.
Pada MotoGP Amerika 2023 di Sirkuit Austin, Mir gagal masuk ke Q2 dan harus start dari posisi ke-13. Lalu, saat sprint race, dia tidak mampu memperbaiki posisinya. Mir hanya naik satu posisi dan finis di posisi ke-12. Padahal, itu sudah terbantukan dengan jatuhnya Alex Marquez dan Fabio Quartararo.
Semakin parah lagi saat balapan, di mana pebalap Repsol Honda ini terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Sedangkan Alex Rins malah berhasil menjuarai seri keempat ini.
"Saya sangat frustrasi. Saya tidak bisa membalap seperti yang saya inginkan untuk mengerahkan kekuatan saya. Itulah mengapa ini terlihat suram," ujar Mir, dikutip dari Speedweek.com, Senin (17/4/2023).
Sementara itu, Rins yang juga menggunakan Honda RC213V bisa finis di posisi kedua saat sprint race. Bahkan, Rins bisa menunjukkan performa yang luar biasa melawan Francesco Bagnaia.
"Tahun lalu, Alex dan saya membalap dengan kurang lebih berada di level yang sama. Bukan rahasia bahwa dia sangat menyukai trek ini dan dia juga selalu kencang di sini," kata Mir.
Menurut Mir, tidak banyak membantu jika membandingkan dirinya dengan Rins. Tentu saja timnya bisa melihat data di komputer dan mencari tahu di tikungan mana Rins lebih cepat, dan mungkin bisa sedikit membantu Mir.
"Tapi, daripada melihat orang lain, saya perlu berkaca dan mencari tahu apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan feeling yang tepat dan bisa lebih kencang," ujarnya.
Kondisi cuaca dengan temperatur yang tinggi juga semakin menyulitkan Mir dalam mengendalikan motornya. Dia harus lebih presisi dalam mengerem dan membuka gas, serta harus sangat berhati-hati dalam memberi tekanan pada ban depan.
Salah satu faktor yang harus ditingkatkan menurut Mir adalah posisinya di motor. Menurutnya, posisi membalap dirinya di atas RC213V belum ergonomis.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/17/084200415/baru-seri-keempat-joan-mir-mengaku-sudah-frustrasi