Alasan Suzuki Enggan Buka Posko Siaga untuk Pemudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekati hari raya Lebaran, semakin banyak masyarakat yang mudik ke kampung halaman. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kali ini tidak membuka posko siaga untuk konsumennya.

Posko siaga biasanya didirikan oleh APM untuk menemani konsumennya saat perjalanan mudik. Posko ini biasanya menyediakan fasilitas untuk pengecekan kendaraan dan tempat beristirahat untuk konsumen.

Namun, untuk mudik kali ini berbeda. Suzuki hanya menggelar program Bengkel Siaga Suzuki. Bagi para konsumen yang ingin melakukan mudik, disarankan untuk mengecek dulu kendaraannya di bengkel resmi Suzuki terdekat.

Hariadi, Asst to Service Department Head PT SIS, mengatakan, posko siaga waktu kunjungnya sangat terbatas alias dibatasi. Jadi, jika ada masyarakat yang mampir ke posko, diberi waktu sekitar 30 menit.

"Kemudian, kita bisa pastikan posko itu menjadi tujuan berhentinya konsumen atau masyarakat. Sehingga, terjadinya penumpukan yang mungkin tidak akan bisa diatasi oleh parkir yang ada di posko," ujar Hariadi, saat ditemui di Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Dengan alasan tersebut, Hariadi menambahkan, Suzuki tidak membuka posko siaga pada mudik Lebaran 2023. Menurutnya, posko siaga juga kemungkinan besar tidak terlalu efektif.

"Dengan kapasitas dan waktu kunjung yang terbatas, konsumen yang mudik sudah merencanakan untuk berhenti di posko tersebut. Akibatnya, terjadi antrean yang masuk ke rest area sangat panjang," kata Hariadi.

"Jika ada masalah, belum tentu sangat fatal, misalkan tidak bisa sama sekali jalan. Tapi, jika masalah tersebut memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, silakan keluar dari tol, kemudian kita akan jemput dengan layanan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA)," ujarnya.