JAKARTA, KOMPAS.com - Gelora E yang menjadi mobil listrik DFSK di segmen niaga ringan, resmi menjadi kendaraan operasional PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN4) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan teh di wilayah Sumatera Utara.
PT Central Nusantara Niaga yang merupakan diler resmi DFSK Medan, sudah melakukan pengiriman unit Gelora E jenis minibus. Nantinya, kendaraan ramah lingkungan ini akan digunakan untuk mengangkut karyawan PTPN4 ke berbagai lokasi, termasuk ke ladang sawit.
Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan, digunakannya Gelora E jadi bukti bila sektor perkebunan mendukung gerakan lingkungan yang lebih bersih dan efisien. Hal ini sejalan dengan program pemerintah mendorong masyarakat menggunakan lebih banyak lagi kendaraan listrik guna menekan penggunaan bahan bakar.
"DFSK meyakini unit yang sudah diserahkan ini memiliki standar kualitas tertinggi sehingga mampu diandalkan sehari- hari dan memberikan nilai ekonomis yang efisien bagi kelancaran operasional perusahaan," ucap Rofiqi dalam keterangan resminya, Kamis (13/4/2023).
Seperti diketahui, DFSK sudah memproduksi secara lokal Gelor E di pabrik Cikande, Banten. Mobil niaga ringan ini menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWH dan punya kemampuan untuk menempuh jarak 300 kilometer (km).
Pengisian baterai didukung fast charging yang membuat prosesnya tak memakan waktu lama. Untuk daya 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit, soal kualitas baterai juga dipastikan terjaga karena telah lolos uji ketat yang dilakukan internal.
Rofiqi mengklaim, baterai Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim.
"Kehadiran DFSK Gelora E, dan kini sudah mulai diproduksi secara lokal merupakan, bentuk komitmen kami dalam mendukung program-program pemerintah. Kami siap menjadi bagian dari pencapaian target Net Zero Emission yang dicanangkan pada 2060," kata Rofiqi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/13/173100015/dfsk-gelora-e-jadi-kendaraan-listrik-operasional-perkebunan-sawit