JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Rush GR Sport hadir membawa nuansa sporty yang kental, baik pada eksterior maupun interior. Selain itu, mobil ini turut dibekali fitur yang meningkatkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
Seperti diketahui, Rush GR Sport sedikit berbeda dengan Rush tipe G. Sebab, sport utility vehicle (SUV) dengan mesin 1.5 L ini sudah dilengkapi dengan fitur Idling Stop System (ISS).
Redaksi Kompas.com sudah melakukan pengujian dengan rute dalam kota sejauh 50 km. Kondisi lalu lintas yang dilalui juga dinamis dan stop and go, terkadang lengang dan sempat juga melewati kemacetan.
Saat fitur ISS dinonaktifkan, konsumsi BBM yang dicatatkan oleh mobil ini pada layar MID adalah 12 km per liter. Sementara ketika fitur ISS diaktifkan, konsumsi BBM menjadi lebih efisien, yakni 13,6 km per liter.
Untuk pengetesan ke luar kota atau di jalan tol, konsumsi BBM yang dihasilkan oleh Rush GR Sport sama seperti Rush tipe G, yakni 16,3 km per liter.
Banyak yang penasaran, berapa konsumsi BBM Low SUV ini. Terutama setelah diisi penuh alias full tank sampai 45 liter, mobil bisa melaju sampai mana?
Dengan kapasitas tangki BBM 45 liter, secara matematis harusnya mobil ini bisa melaju sejauh 733,5 km.
Artinya bila perjalanan dimulai dari Jakarta menuju Surabaya, Toyota Rush harus mengisi BBM setidaknya di rest area Tol Solo-Ngawi KM 519A dan KM 575A. Selain itu, bisa juga di SPBU Modular di KM 597A Tol Ngawi-Kertosono.
Namun, perlu diketahui, konsumsi BBM yang dihasilkan setiap pengendara bisa berbeda. Sebab, ada banyak faktor yang dapat menentukan efisiensi BBM.
Mulai gaya berkendara, kondisi lalu lintas yang dilalui, tekanan udara pada setiap ban, beban muatan di kabin, hingga faktor lainnya.
Bicara soal dapur pacu, Rush GR Sport dibekali dengan mesin berkode 2NR-VE. Mesin yang sama seperti yang digunakan oleh All New Avanza.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 102,5 tk pada 6.000 rpm. Sedangkan torsi maksimumnya, dapat mencapai 136 Nm pada 4.200 rpm.
Mesinnya dipadukan dengan sistem transmisi otomatis 4-percepatan atau manual 5-percepatan. Kemudian, tenaganya diteruskan langsung ke roda belakang alias Rear Wheel Drive (RWD).
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/12/112200915/toyota-rush-dipakai-mudik-isi-bbm-full-tank-bisa-sampai-mana