JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Honda Motor (AHM) di semester II 2023 akan memasarkan dua motor listrik. Sayangnya, sampai saat ini masih belum ada bocoran soal spesifikasi sampai desainnya seperti apa.
AHM sendiri sudah pernah memperkenalkan berbagai motor listrik. Seperti PCX Electric yang disewakan, lalu ada Benly e di IMOS dan U-Go yang diboyong pada IIMS 2023.
Soal baterai, Honda memastikan membawa dua jenis motor listrik. Pertama adalah model baterai tanam yang dicas langsung dan satu lagi memakai baterai yang bisa ditukar atau swap.
"Kita akan sediakan dua-duanya. Jadi secara mau di swap atau charging," ucap Thomas Wijaya, Executive Vice President Director PT AHM di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Soal U-Go yang dibawa saat IIMS 2023, terlihat di sebelahnya ada kabinet berisi baterai. Selain itu, ada juga U-Go yang dijual di China memakai model baterai tanam yang ada di dek, jadi tidak bisa ditukar.
Tapi tentang produknya seperti apa, Honda masih belum membuka informasi. Bisa saja modelnya seperti U-Go, tapi punya spesifikasi yang sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Terkait performa (motor listrik) dalam arti kecepatan sama jarak tempuh. Kondisi motor listrik sekarang sebagian besar jarak tempuhnya masih terbatas, juga infrastruktur (terbatas)," kata Thomas.
Bukan cuma spesifikasi motornya, soal penerimaan masyarakat juga masih jadi tantangan. Menurut Thomas, orang Indonesia punya kebutuhan yang berbeda-beda, diusahakan bisa mencakupi semuanya.
"Kemudian penerimaan konsumen adaptasi, harus menyesuaikan. Ada yang pemakai jarak dekat, bagaimana untuk yang suka jarak jauh dan sebagainya," ucap Thomas.
Kalau misalnya nanti motor listrik Honda akan memakai metode tukar baterai, maka jaringan di seluruh Indonesia bisa saja disiapkan jadi pos untuk penukaran baterai.
"Kita sudah lakukan dengan studi untuk bisa provide di jaringan-jaringan kita (tukar baterai)," ucap Thomas.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/12/072200315/motor-listrik-honda-pakai-sistem-cas-dan-swap-baterai-sekaligus