Mudik Pakai Xpander Cross, Isi Full Tank Bisa Sampai Mana?

JAKARTA, KOMPAS.com – New Xpander Cross yang meluncur pada pertengahan 2022, mendapatkan penyegaran dari sektor desain dan fitur. Memasuki masa mudik Lebaran 2023, Xpander Cross tentu jadi salah satu kendaraan yang dipakai pemudik.

Banyak yang penasaran, berapa konsumsi BBM Low SUV ini. Terutama setelah diisi penuh alias full tank, mobil bisa melaju sampai mana?

Berdasarkan pengetesan redaksi Kompas.com, Xpander Cross saat dipakai di rute tol hingga sejauh 104,2 km, dengan kecepatan rata-rata di MID sekitar 78 kpj, konsumsi BBM-nya tembus 20,3 km per liter.

Sementara itu, dengan kapasitas tangki BBM 45 liter, artinya secara matematis mobil ini bisa melaju sejauh 900 km.

Namun perlu diingat, pengetesan dilakukan dengan satu orang penumpang dan kondisi lalu lintas yang lengang. Di samping itu, kecepatan rata-rata yang didapat ketika pengetesan juga terbilang rendah hanya 78 kpj.

Sedangkan ketika mudik Lebaran, jalanan bakal lebih padat dan mobil bisa diisi penumpang 7 orang serta barang bawaan. Belum lagi mobil bakal dipacu cepat hingga di atas 100 kpj.

Sementara itu, bila dihitung berdasarkan konsumsi BBM dalam kota yang mencapai 13,7 km per liter, dengan tangki BBM penuh mobil ini bisa melaju hingga 616,5 km.

Untuk diketahui, antara Jakarta (Simpang Susun Cawang) sampai Semarang (GT Kalikangkung) memiliki jarak 414 km. Sementara jarak Semarang (GT Kalikangkung) sampai Surabaya (GT Warugunung) sejauh 327 km.

Artinya, setelah diisi penuh, Xpander Cross harus mengisi BBM lagi setidaknya di rest area Tol Solo-Ngawi KM 519A dan KM 575A. Selain itu, bisa juga di SPBU Modular di KM 597A Tol Ngawi-Kertosono.

Sebagai informasi, New Xpander Cross mengusung mesin berkode 4A91 dengan kapasitas 1.500 cc MIVEC yang menghasilkan tenaga 105 PS atau setara 103 tk dan torsi 141 Nm.

Dengan penggunaan transmisi CVT baru, respons mesin terasa halus namun cukup untuk menghela bobot New Xpander Cross. Saat pemakaian dalam kota, rpm mesin umumnya bermain di rentang 1.500-3.000 rpm.

Sementara di rute tol, putaran mesinnya juga terbilang rendah ketika berada di kecepatan tinggi. Kondisi ini membuat konsumsi bahan bakarnya terbilang irit ketika dites.