JAKARTA,KOMPAS.com - Mudik menggunakan mobil pribadi masih dijadikan pilihan masyarakat Indonesia pada Lebaran 2023 ini. Sebab, dianggap praktis dan murah dibandingkan transportasi umum.
Namun, perawatan mobil yang digunakan harus diperhatikan. Pengecekan kondisi mobil dibutuhkan untuk menghindari kejadian tak terduga seperti mogok dan ada masalah saat di jalan. Apalagi jika mobil itu jarang digunakan.
Kepala Bengkel Nasmoco Janti Yogyakarta Bambang Sri Haryanto mengatakan, mobil yang digunakan mudik harus sehat dan siap menempuh perjalanan dari tempat asal ke tujuan. Komponen utama perlu di cek menyeluruh, dari mesin, roda, dan kabin.
Pengecekan itu dapat dilakukan sendiri oleh pemilik. Namun sebaiknya, diserahkan ke bengkel resmi atau langganan agar kendaraan tersebut siap digunakan mudik.
"Oli-oli di cek, jika perlu diganti. Penting juga adalah ban mobil. Untuk mobil yang jarang digunakan, ban bisa sudah keras dan bahaya saat digunakan di tol. Cek sendiri bisa, fokusnya di oli dan radiator. Jika kurang, bisa ditambah dengan pelumas atau pendingin dengan kualitas yang sama spesifikasi di mobil," kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).
Bila melakukan cek kondisi mobil di rumah, perhatikan komponen-komponen berikut ini, yaitu:
Oli mobil yang jarang digunakan dikhawatirkan berubah kualitas. Kotoran biasanya berasal dari logam bagian dalam mesin dan uap air. Maka dari itu, pemilik mobil perlu memperhatikan kondisi oli.
Jika dilihat dari dipstick jumlahnya menurun, kemungkinan terjadi kebocoran di dalam mesin. Perlu diperhatikan, pergantian oli dapat menyesuaikan kondisi. Bila oli berkurang, atau warnanya keruh, itu menandakan harus diganti.
Ketika air radiator berkurang, pemilik wajib menambahkan dengan cairan yang kualitas dan spesifikasinya sama. Cek kebocoran air radiator dapat dilihat dari bagian bawah, atau di dalam ruang mesin.
Sebab, radiator adalah bagian terpenting untuk menghindari kerusakan serius komponen mesin. Termasuk, kipas radiator, fungsinya harus diperhatikan, agar aman untuk perjalanan jarak jauh. Kipas yang mati dapat membuat mesin mobil mengalami overheat.
Untuk itu, pemilik mobil harus memperhatikan kondisi ban. Cek kondisi itu dimulai dari tekanan ban. Nantinya, ke empat ban dilihat kondisinya satu-persatu. Kemudian, pengecekan tersebut meliputi kondisi fisik ban, dan masa kadaluarsa.
Perlu diperhatikan, ban mobil harus sesuai dengan kondisi beban muatan penumpang dan barang-barang bawaan saat mudik. Apalagi jika tujuan mudik ke wilayah pedalaman, kondisi jalan dapat membuat ban dan kaki-kaki mobil bermasalah.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/11/101200215/wajib-cek-kondisi-mobil-yang-akan-dipakai-mudik-lebaran-2023