Dukung Industri Logistik, Daimler Perkenalkan Mercedes-Benz Axor M-Cab

JAKARTA, KOMPAS.com – Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) memperkenalkan truk baru Mercedes-Benz Axor M-Cab guna mendukung industri logistik di Indonesia.

Truk dengan emisi Euro 4 ini merupakan pengembangan dari Mercedes-Benz Axor Euro 4 yang dirilis pertengahan 2022 lalu.

Produk ini hadir dengan teknologi yang sama seperti pendahulunya, namun ada penambahan dimensi pada kabin pengemudi dan juga fasilitas-fasilitas baru untuk mendukung kenyamanan pengemudi.

Faustina, Head of Product Management and Marketing DCVI, mengatakan, jika Axor M-Cab ini masih ditenagai dengan mesin yang sama OM 906 LA dan dilengkapi dengan Selective Catalytic Reduction (SCR) dan Zero Pressure Drain Unit Pump (ZPD Pump).

"Kombinasi dua teknologi ini memberikan waktu operasi (uptime) yang tinggi dengan interval perawatan yang lebih panjang hingga 50.000km, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan emisi yang lebih bersih," kata Faustina di sela-sela acara Axor Logistic Challenge, Senin (10/4/2023).

Kemudian, uniknya truk ini punya perbedaan dengan pendahulunya yakni dimensinya lebih panjang. Hal tersebut lantaran kabin tractor-head mendapatkan penambahan dimensi di belakang kursi supir.

Mercedes-Benz Axor M-Cab hadir dengan ruang istirahat yang lebih luas, sehingga pengendara dapat lebih mudah dan nyaman ketika beristirahat.

"Selain ranjang, di belakang kursi sopir memiliki dimensi lebih luas. Kursi penumpang juga dapat dilipat sehingga pengemudi dapat berbaring melintang dari kursi penumpang hingga kursi sopir," kata Faustina.

Penambahan ini merupakan fasilitas terbaru bagi operator yang menginginkan truk ini dikendarai oleh dua orang sopir. Sehingga kedua sopir bisa mengendarai truk secara bergantian.

Produk ini juga dilengkapi dengan tempat penyimpanan tambahan yang lebih besar di bawah ranjang dan di bawah kursi penumpang. Pada kursi penumpang, unit baru ini juga menambahkan footrest yang dapat dilipat.

“Axor M-Cab hadir dengan bentuk kabin yang lebih besar dan dilengkapi dengan tempat tidur yang lebih luas untuk sopir. Hadirnya perluasan dimensi kabin ini diharapkan dapat lebih jauh mendukung dan turut memajukan industri logistik yang selama ini sudah menjadi segmen bagi produk kami,” kata Faustina