Komparasi BBM Nissan Magnite Vs Toyota Raize, Siapa Paling Irit?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan desain kompak dan mesin ringkas segmen Sport utility vehicle (SUV) ringkas hadir mengisi sub segmen SUV. Dua pemain di antaranya, adalah Toyota Raize dan Nissan Magnite.

Usai membahas soal desain, fitur dan rasa berkendara, Kompas.com menjajal perfoma kedua mobil ini untuk mencari nilai konsumsi bahan bakar.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi masalah konsumsi bahan bakar, mulai dari kondisi jalan, gaya berkendara, bahan bakar yang digunakan, kondisi kendaraan, beban barang yang dibawa di kabin, dan sebagainya.

Raize menggunakan mesin 1KR-VET 1.000 cc. Mampu menghasilkan tenaga 98 dk dengan paduan torsi 140 Nm.

Pengujian yang dilakukan tim redaksi di dalam dan luar kota dengan kondisi jalan yang bervariasi, sampai melewati ruas tol menuju Yogyakarta, konsumsi rata-rata Raize GR Sport CVT berdasarkan MID mencapai 12,6 km per liter (kpl) dengan total jarak tempuh 592,8 km.

Artinya dengan satu liter bensin yang dihabiskan, Raize GR Sport bisa digunakan untuk menempuh jarak kurang lebih mencapai 12 km. Tentunya hal tersebut hanya hitungan rata-rata saja.

Saat melintasi ruas dalam kota, dengan posisi hanya tiga penumpang dan berkendara santai tanpa beban barang, MID sempat menunjukkan angka di kisaran 14,2 kpl. Adapun kecepatan rata-rata 40 kpj sampai 100 kpj.

Adapun Magnite dibekali mesin 1.000 cc, 3-silinder dengan induksi turbo. Data di atas kertas mampu menghasilkan 98,6 Tk pada 5.000 rpm dan torsi 152 Nm pada 2.200 rpm hingga 4.400 rpm. Tenaga dikirim ke roda menggunakan transmisi CVT.

Dari pengetesan redaksi dengan jarak tempuh mencapai 349,5 km, konsumsi rata-rata BBM yang didapat berdasarkan MID mencapai 12,9 kpl.

Namun perlu diketahui, hasil tersebut merupakan total pemakaian Magnite selama beberapa hari dengan ragam rute perjalanan. Mulai dari ruas jalan di dalam kota, sampai mengajak bermain singkat ke habitatnya di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Rute dan kondisi jalan yang dilewati juga bervariasi, mulai dari kemacetan lalu lintas di jalan nasional, menjajal berkendara sedikit agresif di tol, sampai menanjak jalur berkelok yang cukup padat.

Catatan redaksi, ketika di rute dalam kota, dengan kondisi yang didominasi stop and go, Magnite bisa membukukan konsumsi hingga 14,8 kpl. Sementara ketika berjalan konstan di tol dengan memanfaatkan fitur cruise control menyentuh 16,7 kpl.