JAKARTA, KOMPAS.com - Minat masyarakat terhadap kendaraan listrik (EV), baik itu mobil listrik atau motor listrik semakin meningkat di 2023. Hal itu terbukti dari banyaknya konsumen yang mulai menggunakan kendaraan listrik.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia per-akhir Maret 2023 sebanyak 56.988 unit. Angka itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 lalu, yakni sebanyak 15.437 pengguna.
Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengatakan, jumlah pengguna kendaraan listrik bisa semakin meningkat jika minat dan ketertarikan masyarakat terhadap EV bertumbuh. Ini bisa dicapai dengan sosialisasi secara terus menerus.
“Tahap pertama sudah dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk dukungan insentif dan pemberlakuan instrumen-instrumen lainnya (regulasi dan undang-undang), untuk tahap kedua adalah tentang bagaimana cara supaya lebih mensosialisasikan EV kepada masyarakat,” kata Moeldoko.
Dia menambahkan, semangat dari pemerintah dalam mendukung suksesi program elektrifikasi kendaraan harus dilanjutkan dengan sosialisasi yang baik oleh semua pihak kepada masyarakat.
Satu langkah sosialisasi yang baik tentang kendaraan listrik adalah dengan memberikan edukasi dan pengenalan yang terus menerus kepada masyarakat.
Menurut Moeldoko, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang diadakan 17 Mei sampai 21 Mei 2023 bisa menjadi basis edukasi yang baik untuk masyarakat.
“Periklindo diposisikan sebagai strategic partner pemerintah. Jadi secara langsung Periklindo akan turut berkontribusi, menyuarakan, dan mensosialisasikan EV kepada publik dan meluruskan isu-isu atau miskonsepsi yang ada. dalam PEVS nanti akan diadakan seminar dan semacamnya,” kata dia.
Moeldoko juga menambahkan, Periklindo bisa berkontribusi sebagai pihak yang memberikan input kepada pemerintah terkait kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan listrik dan program elektrifikasi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/09/034100915/kendaraan-listrik-harus-lebih-dikenal-masyarakat-indonesia