JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel jumper aki merupakan peralatan standar yang ada di bagasi sebagai alat bantu ketika darurat. Artinya, kabel jumper bisa digunakan saat dibutuhkan, khususnya ketika tiba-tiba aki mengalami tekor.
Jumper aki di pasaran cukup murah untuk ukuran yang kecil, tapi sudah sanggup untuk menyalakan mesin. Sehingga, alat ini bisa dipertimbangkan untuk selalu ada di bagasi mobil khususnya bagi yang akan mudik.
Kegunaan kabel ini, bisa digunakan untuk menyambung aki mobil orang lain untuk membantuk kendaraan kita yang sedang mengalami aki tekor. Sehingga, kita akan lebih cepat dan mudah mendapatkan bantuan di jalan.
Mekanik Shop & Drive Pondok Bambu Alfiyan Iqbal mengatakan kabel jumper aki bisa menjadi sangat bermanfaat bila di perjalanan mobil tiba-tiba mogok akibat aki tekor.
“Aki mobil bisa saja mengalami tekor selama di perjalanan mudik, sehingga dengan membawa kabel jumper bisa menolong karena bisa minta bantuan mobil lain untuk menghidupkan mesin,” ucap Iqbal kepada Kompas.com, Sabtu (8/4/2023).
Dia mengatakan bila aki tekor karena memang kemampuan aki dalam menyimpan daya listrik menurun, maka dengan menjumpernya saja mobil bisa jalan normal.
“Tapi kalau yang terkendala adalah alternator atau dinamo ampere yang soak, maka tidak lama mobil akan mogok kembali,” ucap Iqbal.
Meski demikian, kabel jumper aki pasti sangat membantu untuk memberikan pertolongan pertama ketika mobil mengalami mogok.
“Mobil yang mogok, itu sebagian besar karena mesin tidak bisa hidup karena aki yang sudah soak, adapun kendala lainnya bisa dari mesin, sistem kelistrikan dan sebagainya, tapi aki menjadi salah satu komponen yang dominan,” ucap Iqbal.
Jadi, dengan membawa kabel jumper aki di dalam bagasi mobil saat perjalanan mudik, bisa meningkatkan kesiapan Anda.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/08/134200415/mudik-pakai-mobil-pribadi-jangan-lupa-bawa-kabel-jumper-aki