Tan Kim Piaw, Advisory Board Indomobil Group, mengatakan, gebrakan itu cukup berhasil. Buktinya sampai dengan awal April 2023, e-C4 sudah terjual dua unit.
"(Citroen) C5 Aircross dan e-C4 ada juga itu bagian 50 yang sudah pesan. Untuk e-C4 yang sudah menempatkan tanda jadi sudah dua unit. Jadi masing-masing dua Unit) dengan C5 Aircross, sisanya C3," kata Tan yang ditemui di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Tan mengatakan, pihaknya langsung memperkenalkan mobil listrik untuk mendukung rencana pemerintah soal kendaraan elektrifikasi. Tapi di sisi lain, bisa dilihat Citroen ingin pamer teknologi dan merupakan statemen bahwa punya mobil listrik.
"Pertama kita mengikuti rencana pengembangan otomotif di Indonesia. Seperti kita tahu saat ini pemerintah sangat mendorong industri untuk melakukan investasi di kendaraan listrik. Jadi Citroen mengikuti arahan dari pemerintah," ujar Tan.
"Dan saat ini permintaan mobil listrik sudah mulai. Seperti di Indomobil (Griup) kan ada beberapa merek yang memang sudah punya mobil listrik dan itu cukup banyak orang yang memesan," ujar Tan.
Untuk diketahui e-C4 dibanderol Rp 1,180 miliar on the road (OTR) Jakarta. Bisa dikatakan jauh dari dua pemegang pasar mobil listrik di Indonesia saat ini yaitu Wuling Air EV dan Hyundai Stargazer.
Citroen e-C4 menggunakan baterai 50 kWh voltase tinggi 400 V Lithium-Ion. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 130 tk dan torsi 300 Nm. Akselerasi 0-100 kpj butuh waktu 9 detik dan kecepatan maksimum 150 kpj.
Fiturnya dilengkapi Citroen Advanced Comfort dan suspensi Progressive Hydraulic Cushions, kursi Advanced Comfort, serta Citroen Smart Pad Support. Kombinasi ini diklaim memberikan kenyamanan maksimal.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/08/082200215/mobil-listrik-citroen-e-c4-diklaim-sudah-laku-2-unit