Video Motor Tabrak Mobil Saat Putar Balik, Jangan Main Potong Sembarangan

JAKARTA,KOMPAS.com - Saat akan putar balik, pengemudi mobil harus memperhatikan kondisi kendaraan yang melintas dari arah belakang dan sebaliknya. Sebab, kecelakaan riskan terjadi. Terutama, jika mobil atau motor yang menyeberang tertabrak kendaraan yang melaju kencang di jalur utama. 

Kejadian itu contohnya terlihat dalam unggahan @dashcam_owners_indonesia, Kamis (6/4/2023). Di dalam rekaman, tampak pengendara motor yang melaju cukup kencang menabrak mobil yang tengah putar balik. 

Jika diamati, pengemudi mobil di dalam video itu saat menyeberang tampak tergesa-gesa. Sepertinya, terlihat kurang konsentrasi dalam mengemudi. 

Menanggapi hal itu, Founder & Training Director Jakarta Defensive (JDDC) Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, saat berada di persimpangan atau titik putar balik pengemudi mobil perlu mengalah. Menunggu, jika kondisi jalan sudah kosong dan aman. 

"Jelas mobil yang bersalah, harusnya saat mau masuk itu lihat kondisi jalan. Jika terlihat ada mobil atau motor, mending tahan. Berikan kesempatan buat mereka melintas, baru saat kosong kita masuk," kata Jusri kepada Kompas.com, Kamis (6/4/2023). 

Bahasa komunikasi juga penting, saat akan berbelok atau menyeberang pengemudi perlu memberikan kode. Dalam kondisi itu, pengemudi sebaiknya menyalakan lampu sen dari jarak 100 meter. 

Bila melihat kejadian di dalam video, pengendara motor juga terlihat tidak sigap untuk mengurangi kecepatan. Harus diperhatikan, batas aman kecepatan kendaraan saat melaju, menentukan keputusan saat melakukan rem mendadak atau bermanuver. 

"Ada dua penyebab, pengendara motor tidak sadar ada mobil yang mau putar balik, itu pertama. Kedua, pengemudi mobil tiba-tiba masuk. Padahal, ada kendaraan yang melintas dalam jarak yang cukup dekat," kata Jusri.