TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Naiknya harga bahan bakar tentu menjadi tantangan bagi pengendara mobil. Terlebih lagi, sebentar lagi bakal melakukan perjalan mudik ke kampung halaman yang tentunya membutuhkan bahan bakar yang tidak sedikit.
Maka dari itu penting sekali memastikan konsumsi bahan bakar pada suatu mobil tetap irit. Dengan demikian, tidak banyak dana yang terbuang untuk membeli bahan bakar. Jika bisa lebih irit BBM, tentu itu lebih menguntungkan.
Lantas, apa saja yang menyebabkan mobil boros BBM?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, ada banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM boros atau tidak, terutama pada performa mesin dan gaya berkendara.
“Performa mesin yang menurun, atau mesin yang tidak sehat, akan menenggak bahan bakar lebih banyak daripada biasanya, karena mesin tidak dapat menghasilkan tenaga yang optimal, jadi bahan bakar abis banyak tapi jarak tempuhnya sedikit,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (2/4/2023).
Dia mengatakan selain mesin, performa pendukung lainnya juga harus baik seperti transmisi, ban lainnya.
“Kampas kopling yang mulai aus, atau transmisi yang sudah menurun performanya, juga tidak akan mampu mentransfer daya putar mesin menjadi putaran roda dengan optimal, hasilnya menjadi boros BBM,” ucap Ibrohim.
Ibrohim juga mengatakan, hal sepele seperti tekanan angin ban juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar.
“Dengan tekanan angin ban yang kurang maka laju kendaraan menjadi berat, akibatnya tenaga mesin berkurang karena faktor internal, hal ini akan semakin parah jika mobil mengangkut muatan berlebih,” ucap Ibrohim.
Selain hambatan internal yang bisa membuat konsumsi bahan bakar, faktor lain bisa datang dari luar seperti kondisi jalan dan gaya berkendara.
“Bila kondisi jalan macet, maka selama macet mesin akan terus hidup, itu membutuhkan BBM, tapi jarak tempuhnya kecil, ditambah lagi perilaku pengendara mengharuskan menginjak pedal gas dan tidak lama harus menginjak pedal rem, itu akan membuat BBM boros,” ucap Ibrohim.
Meski kondisi jalan lancar, pengendara juga bisa menyumbang borosnya BBM bila berkendara tidak efisien.
“Seharusnya pengendara berpikir berkali-kali lipat ketika hendak menginjak pedal gas dalam dan spontan, kondisi itu artinya mesin membutuhkan suplai bahan bakar yang sangat banyak untuk menghasilkan tenaga,” ucap Ibrohim.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/02/090100215/ini-penyebab-mobil-bisa-boros-bbm