Namun selera Sutriboy bukan custom yang sering dilakukan bebek Honda, melainkan justru yang klasik-klasik. Sutriboy memilih tema Honda C100 keluaran tahun 70'an yang merupakan kakek dari bebek trekking CT125 Super Cub saat ini.
Untuk mewujudkan idenya Sutriboy, memercayakan kepada Wahyu Diwa, punggawa Diwa Creative Studio di Depok, Jawa Barat.
"Pak Sutriboy ingin melakukan variasi untuk sisi riding-nya yang selama ini selalu menggunakan motorsport. Dia kepincut Honda CT 100 vintage yang bergenre adventure cub," kata Diwa kepada Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).
Diwa mengatakan sebetulnya tidak sulit mengubah Legenda 2 jadi ala CT100. Banya komponen diambil dari sesama Honda.
Untuk awalan, suspensi depan standar diganti pakai punya CB150 kemudian sasis standar ditambah engine guard yang merupakan ciri seri CT.
"Menambah kekar motor ini. Sasis legenda dimodifikasi sehingga menyerupai CT 100 pada aslinya," ungkap Diwa.
Namun tidak semua bergaya vintage, sisi pengereman tetap modern. Cakram depan pakai punya GL Pro dan bagian belakang menggunakan punya Supra DD. Agar kesan petualangnya lebih terasa, Diwa memberikan rak belakang.
"Rak tambahan terkesan rumit namun di situ aura adventure petualang terlihat dengan box utility terkesan military look," ungkap Diwa.
Kemudian bagian knalpot dibikin ala scrambler menjulang tinggi dan tertera nama pemilik Sutriboy. Terakhir motor dicat pakai warna cokelat muda atau khaki ala yang terbersit dari warna mobil Honda CRV.
Honda Legenda 2002
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/02/044100715/modifikasi-honda-astrea-legenda-2-bergaya-vintage-adventure