JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Xenia menjadi salah satu mobil di segmen multi purpose vehicle (MPV) yang banyak dipilih oleh konsumen Tanah Air. Populasinya di Indonesia cukup banyak, bahkan mobil ini sangat mudah ditemukan di jalan raya.
Generasi terbaru yang meluncur pada akhir 2021 lalu juga sudah dibekali dengan tampilan yang modern serta fitur dan teknologi terbaru.
Meski begitu, tak sedikit pemiliknya yang melakukan modifikasi agar lebih personal dan memiliki tampilan yang berbeda dengan yang lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh Oggy Himawan. Pria yang akrab disapa Oggy ini menceritakan awal mula dirinya membeli Daihatsu Xenia 1.3 type R tahun 2022, hingga memutuskan untuk melakukan modifikasi.
“Awal mula saya beli Xenia ini karena mau upgrade mobil, kebetulan anak saya tiga dan sudah beranjak remaja jadi perlu mobil yang lebih lega, tapi sesuai budget serta muat di garasi yang mungil. Setelah cek-cek review Youtuber akhirnya jatuh pilihannya sama Daihatsu Xenia ini,” ucap Oggy, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/3/2023).
Memiliki hobi modifikasi, pria asal Jakarta ini pun tak membiarkan MPV keluarga miliknya tampil standar. Oggy melakukan beberapa ubahan pada mobilnya agar memiliki tampilan yang beda.
“Dari jaman SMA memang suka modifikasi mobil. Jadi sampai sekarang pun masih ‘gatel’ kalau liat mobil standar. Paling tidak modifikasi ganti pelek, sudah merubah penampilan mobil,” kata Oggy.
Untuk konsep modifikasi, Oggy memilih daily driver family dengan sedikit campuran racing.
“Kenapa memilih konsep tersebut, karena hampir semua konsep sudah pernah dicoba dari stance, racing, rally look. Jadi sekarang mau dikombinasi saja, ditambah ini kan bisa dibilang mobil model baru jadi belum banyak referensi modifikasinya,” ujar Oggy.
Pada bagian eksterior, Oggy masih mempertahankan fascia standar dari Daihatsu Xenia. Hanya saja Oggy menghitamkan emblem Daihatsu di bagian depan sehingga tampilannya terlihat lebih sporty.
Kemudian di bagian kaki-kaki Oggy menggunakan pelek replika Volk Rays CE 28 Ring 17 lebar 8 inci ET 35, dibalut dengan ban Accelera PHY 205/50.
Oggy juga menyematkan per modif (All New Baleno) dipotong 1 1/4 ulir agar mendapatkan setingan depan 2 jari belakang 3 jari.
Paling menarik adalah roof box berukuran sedang di bagian atap. Oggy menggunakan crossbar Otorack type Pro Series, dan roofbox Otorack slim type Limitless.
Untuk bagian interior, pria berusia 47 tahun ini hanya meningkatkan sektor audio menjadi 2 way daily use.
“Selain audio, semua interior masih standar,” kata Oggy.
Secara keseluruhan memang belum banyak modifikasi yang dilakukan oleh Oggy, sebab menurutnya mobil ini terblang baru sehingga masih sedikit referensi dan pilihan barang modifikasinya.
“Seperti untuk dapat pelek dengan pcd 5x100 masih sangat terbatas dan tidak banyak pilihan modelnya,” ucap Oggy.
Untuk mendapatkan tampilan mobil seperti ini, Oggy mengaku membutuhkan waktu sekitar 6 bulan, mulai dari ganti pelek, modifikasi audio, hingga pasang roof box.
“Sedangkan kalau untuk kisaran biaya modifikasi seperti ini kira-kira Rp 25 juta,” kata Oggy.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/31/100200615/modifikasi-daihatsu-xenia-bergaya-racing-tapi-nyaman-buat-harian