Sepanjang 2022 perusahaan layanan transportasi darat ini membukukan pendapatan sebesar Rp 183 miliar, sementara itu pada 2021 hanya sebesar Rp 93 miliar.
Adapun untuk laba bersih White Horse Group per2022 sebesar Rp 19,9 Miliar atau meningkat sebesar 307 persen dimana pada 2021 masih mengalami kerugian sebesar Rp 9,6 Miliar. EBITDA Perseroan juga meningkat dari Rp 21 miliar di 2021 menjadi Rp 55 miliar pada 2022.
Direktur Finance & Accounting White Horse Group, Edgar Surjadi mengatakan jika peningkatan tersebut dipicu oleh beberapa peningkatan pendapatan dari beberapa lini bisnis White Horse.
“Seperti diketahui perseroan mempunyai 3 lini usaha yaitu bus charter, intercity shuttle dan logistik, serta open trip. Seluruh lini usaha membukukan kinerja pendapatan yang positif selama tahun 2022,” kata Edgar pada keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (27/3/2023).
Meningkatnya pendapatan White Horse Group juga seiring dengan kebijakan dari pemerintah yang memperbolehkan masyarakat melakukan mudik lantaran PPKM COVID-19 telah dicabut pada 2022.
Maka dari itu, menurut Edgar kegiatan yang telah berlangsung normal sangat menguntungkan perusahaan.
Kemudian di tahun 2022, Perseroan juga menambah beberapa rute yang cukup strategis sehingga pendapatan pada sektor jasa intercity shuttle meningkat secara tajam.
Untuk 2023, White Horse menargetkan pendapatan meningkat 30-40 persen dibandingkan tahun 2022.
Melengkapi hal tersebut, Andrianto Putera Tirtawisata Direktur Utama White Horse Group mengatakan agar target tercapai, perusahaan berencana untuk melakukan pembelian sekitar 90 unit kendaraan baru baik untuk lini usaha penyewaan bus dan lini usaha jasa angkutan antar kota.
“Nanti bulan ini kita ada 10 unit bus baru dengan kapasitas 35 kursi penumpang yang menggunakan rangka mesin Mercedes Benz OF917. Namun saat ini masih di karoseri tahap finishing pemasangan AC. Direncanakan sebelum musim mudik sudah siap,” kata Andrianto kepada Kompas.com, Senin (27/3/2023).
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/27/164100915/ppkm-dicabut-white-horse-group-raup-laba-besar