JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan sepeda motor digunakan untuk membuat kendaraan terawat dan prima dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Selain di bengkel, pemilik motor perlu merawat sendiri tunggangan kesayangan biar awet.
Salah satunya dengan mencuci sepeda motor, agar tampil bersih. Kegiatan itu dapat dilakukan sendiri saat menunggu waktu berbuka puasa.
Perawatan yang dilakukan meliputi bagian bodi, pelek dan rantai khusus motor bebek dan sport.
Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin mengatakan, perawatan sepeda motor membuat komponen-komponen mekanis, bodi, dan mesin senantiasa dalam kondisi siap digunakan.
"Bodi untuk dilihat biar kesannya motornya bernilai, pemiliknya telaten. Motor di cuci 1-2 kali seminggu. Khusus untuk pengguna motor bebek dan sport, perlu juga melumasi rantai secara berkala," kata Rofiudin.
Tak perlu menunggu kotor, tetapi pemilik sepeda motor sebaiknya membersihkan kendaraan miliknya jika terlihat banyak debu yang menyelimuti bodi.
Rofiudin mengatakan, debu dan kotoran yang bersarang di bagian tertentu dikhawatirkan rawan menimbulkan karat.
Bodi sepeda motor juga bisa rusak, cat dapat berubah menjadi kusam karena tidak dirawat. Apalagi jika motor itu sering parkir dalam kondisi terpapar sinar matahari langsung.
"Bisa di bersihkan bodinya, pelek dan jari-jarinya. Motor harian yang sering kehujanan dan kepanasan itu butuh perhatian khusus. Enggak harus berminggu-minggu dibiarkan, alasannya masih bersih. Perawatan tetap perlu," ucap Rofiudin.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/27/131200215/bersih-bersih-sepeda-motor-tunggangan-sambil-ngabuburit-