Setiap Berapa Kilometer Mobil Manual Harus Ganti Oli Transmisi?

KLATEN, KOMPAS.com - Oli transmisi manual berbeda dengan pelumas mesin. Karakternya lebih kental daripada yang ada di dapur pacu serta transmisi otomatis pada mobil.

Ditinjau dari beban kerjanya, oli transmisi manual ini hanya bertugas melumasi roda gigi dengan suhu kerja yang tidak terlalu tinggi. Berbeda dengan pelumas mesin bekerja dalam suhu tinggi.

Lantas, tiap berapa kilometer mobil harus ganti oli transmisi manual?

Technical Leader Nasmoco Demak Eko Sulistyo mengatakan penggantian oli transmisi manual bisa mengikuti buku panduan kepemilikan pada masing-masing mobil.

“Untuk transmisi manual interval penggantian olinya di 40.000 Km, atau mengikuti buku pedoman kepemilikan pada masing-masing mobil,” ucap Eko kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2023).

Sementara itu, Foreman Kia Bintaro Asrofi mengatakan penggantian oli transmisi manual bisa lebih panjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Di buku pedoman servis, penggantian oli transmisi manual di 120.000 Km, tapi beberapa pelanggan ada yang minta ganti sebelum waktunya, itu lebih baik sebagai langkah preventif,” ucap Asrofi kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2023).

Dia mengatakan oli transmisi manual lebih awet daripada oli transmisi matik ataupun oli mesin karena beban kerjanya lebih ringan.

“Oli transmisi manual itu murni sebagai pelumas mekanikal transmisi, sedangkan di transmisi matik oli juga sebagai fluida pemindah gaya, sehingga tugasnya ganda,” ucap Asrofi.

Oli transmisi manual juga lebih awet disebabkan suhu kerjanya rendah, tidak seperti oli mesin ataupun untuk transmisi otomatis.

“Suhu kerja yang lebih rendah, serta karakter yang lebih kental membuat interval penggantian oli transmisi manual lebih panjang,” ucap Asrofi.

Jadi, wajar saja jika interval penggantian oli transmisi manual menurut Asrofi lebih panjang hingga 120.000 Km karena beban kerjanya yang lebih ringan.