JAKARTA,KOMPAS.com - Teknik dasar mengemudi dibutuhkan untuk menghadapi segala macam kondisi darurat.
Namun, tak kalah pentingi adalah memperhatikan posisi duduk yang ergonomis, alias nyaman saat mengemudi.
Dengan demikian, pengemudi akan rileks selama perjalanan. Selain itu, posisi tubuh yang nyaman mampu memengaruhi ketepatan feeling berkendara.
Sebab, pengemudi akan seakan menguasai kendali mobil secara penuh. Tidak terhalang atau terganggu hal yang membuatnya tak nyaman.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, untuk mengatur posisi duduk dalam mengemudi mengenal istilah 3C.
"3C, artinya comfort, control, dan communication," kata Sony.
Pertama, comfort berarti saat duduk pengemudi harus benar-benar nyaman. Posisi yang salah akan cepat membuat pengemudi lelah jika menempuh perjalanan jarak jauh.
Kedua, control, yang dibutuhkan agar mampu menguasai kendaraan dalam kondisi apa pun. Jika duduk dalam posisi yang benar, posisi tuas-tuas kontrol di dalam kabin akan dengan mudah dijangkau.
Terakhir, communication, sangat penting untuk keselamatan. Selama berkendara, pengemudi tetap harus berkomunikasi.
Untuk itu, isyarat lampu atau bunyi klakson dari kendaraan lain dan juga peringatan rambu-rambu di jalan seharusnya terbaca jelas dari dalam mobil.
"Teknik-teknik itu dibutuhkan untuk menghindari kondisi yang sangat darurat. Kontrol diri pengemudi dan fitur operasi mobil dapat mempercepat waktu reaksi. Dan jika terjadi pengereman mendadak, atau sebagainya tidak menimbulkan cedera serius," kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/25/112200615/mengenal-istilah-3c-biar-berkendara-lebih-aman-dan-nyaman