JAKARTA, KOMPAS.com – BMW Motorrad merilis R 18 Transcontinental di pasar India. Motor besar ini bakal jadi simbol status dan mainan akhir pekan pemiliknya, ketimbang sarana praktis buat bermobilisasi.
Dilansir dari Ride Apart (24/3/2023), motor ini mengambil desain berbeda dengan bodi penuh dan aksesoris perjalanan jauh. Oleh sebab itu, R 18 Transcontinental berbeda dengan R 18 standar.
Fitur fairing depan yang besar dan lengkap pasti bakal melindungi pengendara selama perjalanan jauh.
Belum lagi elemen krom yang melimpah membuat estetika motor tampak bersih dan elegan. Mulai kaca spion, tuas, pipa knalpot, dan hiasan lainnya yang dilapisi dengan lapisan krom.
BMW R 18 mengusung mesin twin-boxer terbesar yang saat ini diproduksi oleh BMW. Mesin ini berkapasitas 1.802 cc dengan output maksimum 91 Tk dan torsi 110 pound-feet atau setara 149 Nm.
Berbeda dari model yang lain, mesin ini dirancang untuk melaju di jalan terbuka dengan kecepatan santai.
Menariknya, tenaga mesin bakal disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 6-percepatan yang digerakkan gardan.
Bicara soal fitur, R 18 Transcontinental dilengkapi dengan BMW 's Dynamic Engine Brake Control, serta hill start assist, cruise control, ABS, dan stability control.
Untuk menjaga kestabilan motor pada kecepatan tinggi, juga dilengkapi dengan steering stabilizer. Bahkan ada gigi mundur yang memudahkan pengendara keluar dari tempat parkir.
Semua fitur ini dapat diaktifkan melalui layar TFT besar motor ini, yang juga dilengkapi dengan konektivitas smartphone.
Perihal harganya, BMW R 18 Transcontinental dijual seharga Rs 3.150.000, (38.000 dolar AS) atau setara Rp 570 jutaan di India. Sedangkan di AS, R 18 Transcontinental dijual seharga 24.995 dolar AS atau sekitar Rp 370 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/25/084200415/bmw-r-18-transcontinental-meluncur-harga-tembus-rp-500-juta