TKDN Tembus 46 Persen, 2 Motor Listrik Gesits Dapat Subsidi

JAKARTA, KOMPAS.com – Motor listrik buatan Indonesia, Gesits, memastikan memperoleh insentif motor listrik sebesar Rp 7 juta yang digulirkan pemerintah.

Bernardi Djumiril, Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur, mengatakan, pihaknya menyambut positif adanya bantuan pemerintah buat pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua yang diatur dalam Permen Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023.

Menurutnya, implementasi bantuan pemerintah ini akan didukung oleh Bank Himbara, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

"Syarat untuk kendaraan listrik mendapatkan bantuan pemerintah adalah memiliki TKDN minimal 40 persen. Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Gesits sebagai karya anak bangsa telah memiliki nilai TKDN sebesar 46,73 persen,” ujar Bernardi di Jakarta (21/3/2023).

“Gesits berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk baru dengan memberdayakan pemasok komponen lokal, sehingga terus bisa ditingkatkan nilai TKDN Gesits, tentunya tanpa mengesampingkan aspek kualitas," kata dia.

Bernardi menambahkan, Gesits berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dengan turut andil dalam mengedukasi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

“Kami percaya bahwa dengan adanya bantuan pemerintah ini semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik," ucap Bernardi.

Bernardi mengklaim kedua produknya, yaitu Gesits G1 dan Gesits Raya telah memenuhi syarat yang diminta pemerintah.

Bicara soal harga, Gesits G1 dibanderol Rp 28.970.000, sementara Gesits Raya Rp 27.990.000. Usai mendapat subsidi, artinya Gesits G1 bakal dihargai Rp 21.970.000 dan Gesits Raya Rp 20.990.000.