JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar mobil bekas memberikan banyak pilihan buat konsumen yang mencari kendaraan. Termasuk pilihan transmisi mobil yang biasanya memengaruhi harga jual.
Seperti diketahui, saat ini penjualan mobil baru didominasi mobil bertransmisi otomatis. Hal ini pula yang membuat pilihan mobil matik di pasar mobil bekas lebih banyak ketimbang mobil manual.
Buat pengendara di perkotaan, mobil transmisi matik jelas memberikan kemudahan dan kepraktisan lebih baik.
Sementara mobil transmisi manual umumnya disukai konsumen di daerah-daerah yang jarang terkena macet.
Namun di antara keduanya, mana yang memberikan harga jual lebih tinggi, mobil bekas matik atau manual?
Jany Candra, CEO PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, mengatakan, mobil transmisi matik punya harga jual yang lebih baik ketimbang mobil manual.
“Ini proses menurut saya, dulu 10 tahun yang lalu itu mobil transmisi matik lebih murah daripada mobil manual,” kata Jany, yang merupakan pimpinan platform jual-beli mobil bekas Caroline, kepada wartawan di Tangerang (17/3/2023).
Ada beberapa alasan yang mendasari penerapan harga tersebut. Salah satunya harga baru mobil matik yang biasanya memang lebih tinggi daripada transmisi manual.
Meski begitu tak bisa dipungkiri, dulu harga jual mobil matik kerap di bawah mobil transmisi manual. Apalagi ada anggapan mobil matik lebih rumit soal perawatannya.
“Tapi kalau sekarang sudah berubah, sekarang manual lebih murah daripada matik. Karena konsumen sudah enggak takut lagi. Dulu kan konsumen masih takut sama maintenance mahal kalau matik rusak,” kata Jany.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/21/183352815/mana-yang-harga-jualnya-lebih-tinggi-mobil-bekas-matik-atau-manual