ASEAN NCAP Beri Plakat Lima Bintang buat Honda WR-V

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak ASEAN New Car Assessment Program for Southeast Asia atau ASEAN NCAP resmi menyerahkan plakat bintang lima kepada Honda WR-V.

Penyerahan tersebut dilakukan kepada Honda Indonesia, dan merupakan pengakuan terhadap WR-V sebagai mobil yang meraih keselamatan tertinggi dari hasil pengujian yang dilakukan ASEAN NCAP pada Desember 2022.

Secara total, SUV ringkas terbaru Honda yang dibuat di pabrik Karawang, Jawa Barat tersebut, mengantongi skor 77.07 dari 100 persen dengan melewati serangkaian uji tabrak dari depan, samping, juga pengetesan fitur keselamatan.

"ASEAN NCAP memberikan penghargaan dalam hal ini produknya Honda WR-V yang sudah lulus uji tabrak sesuai dengan paremeter yang dilakukan," kata Adrianto Sugiarto Wiyono, ASEAN NCAP Technical Committee, Kamis (16/3/2023.

Untuk rinciannya, WR-V berhasil meraih skor 27.41/32 untuk kategori Adult Occupant Protection (AOP), kemudian 42.79/51 untuk Child Occupant Protection (COP), 16.37/21 untuk Safety Assist Technologies (SATs), dan 8.36/16 untuk Motorcyclist Safety (MS).

WR-V memiliki beragam fitur keselamatan yang disebut Honda Sensing. Selain itu, penggunaan struktur bodi G-CON + ACE with side impact beam juga diaplikasi guna penyebaran energi saat terjadi benturan untuk melindungi area kabin ketika tabrakan.

WR-V dibekali enam airbags untuk melindungi pengendara dan penumpang dari benturan depan dan samping. ISOFIX dan Teather juga disematkan pada baris kedua untuk mengingat child car seat untuk yang membawa balita.

Desain bodi WR-V juga dirancang dengan Pedestrian Protection yang meliputi impact-absorbing wiper pivot, impact-absorbing hood, collapsible hood hinges, leg-impact-absorbing construction, dan impact-absorbing fender, untuk memenimalkan dampak fatal bagi pejalan kaki saat terjadi kecelakaan.

Pencapaian WR-V pada awal 2023 ini melengkapi model-model SUV Honda lainnya yang sebelumnya juga telah mendapatkan predikat yang sama dari ASEAN NCAP, yaitu HR-V, BR-V, dan CR-V pada 2017.