Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jajal Nissan Magnite Libas Tol Jabodetabek

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanggapi permintaan maaf yang disampaikan Jasa Marga terkait lubang di jalan tol Jakarta-Cikampek pada akun media sosial pada 26 Februari 2023, Kompas.com mencoba melihat langsung kondisi terkini di lapangan.

Kali ini, Kompas.com menjajal sejumlah ruas jalan tol, mulai dari Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta, Tol Jagorawi, Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan Tol Pantai Indah Kapuk (PIK) menggunakan Nissan Magnite.

Magnite sebetulnya bukan produk baru karena pertama kali meluncur di Indonesia pada akhir 2020. Mobil ini mengisi segmen SUV ringkas yang dihuni Kia Sonet dan duet kembar Toyota Raize serta Daihatsu Rocky.

Sebelumnya Kompas.com sudah pernah mengulas Magnite secara rinci baik bentuk tulisan dan video. Untuk kali ini, tes jalan tol menggunakan Magnite karena mobil ini punya mesin yang menarik di kelasnya.

Magnite dibekali mesin 1.000 cc, 3-silinder dengan induksi turbo. Di atas kertas mampu menghasilkan 98,6 Tk pada 5.000 rpm dan torsi 152 Nm pada 2.200 rpm hingga 4.400 rpm. Tenaga dikirim ke roda menggunakan transmisi CVT.

Kilas balik

Magnite hadir sebagai model pertama Nissan di bawah rencana transformasi Nissan NEXT. Kabar santer menyebut Magnite tadinya merupakan mobil yang disiapkan untuk Datsun. Namun diputuskan meluncur dengan merek Nissan.

Sejak diisukan bakal meluncur pada awal 2020, kabar santer soal Magnite mulai terdengar. Saat itu sudah disebutkan bahwa mobil ini akan mengusung platform buatan Renault-Nissan.

Magnite memiliki dimensi lebar 1.758 mm, tinggi 1.572 mm, dan panjang 3.994 mm. Sedangkan ground clearance 186 mm.

Posisi berkendara

Sebalum berkendara pengemudi harus mengatur posisi berkendara yang ideal serta nyaman. Untuk mendapatkan posisi ergonomis tidak begitu sulit di Magnite. Hanya saja, setir kemudi belum bisa diatur naik atau turun (telescopic).

Kemudian pengaturan jok juga masih manual alias pakai otot, belum elektronik yang tinggal dipencet saja. Jok bisa ditinggikan sehingga pengemudi bisa mengatur pandangan lebih leluasa.

Kendati demikian, balutan jok yang pas dan posisi dasbor landai memudahkan pengemudi dalam menjangkau berbagai sudut saat berkendara khususnya depan. Belum lagi, dasbor menghadap pengemudi atau driver oriented.

Rasa berkendara

Tes jalan ini dilakukan pada Minggu (12/3/2023) dari pukul 08.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Kondisi jalan ramai lancar, mayoritas mobil berada di lajur tengah kecepatan 60 kpj-80 kpj

Dalam kondisi kecepatan seperti itu mobil terasa nyaman. Bodi mobil tidak terasa goyang, suspensi nyaman, dan suara dari luar juga tereduksi dengan baik.

Namun saat gas diinjak, mobil tampak sedikit mengambil napas sebelum melaju. Bisa dikatakan performa mesinnya cukup baik mulai dari putaran mesin bawah dan tengah.

Mobil juga masih terasa nyaman di kecepatan 100-120 Kpj.

Saat di jalan perkotaan terasa mobil mengambil napas panjang jika pengemudi buru-buru menginjak pedal. Terutama jika baru saja berhenti di jalan dengan kontur menanjak. Tapi ketika sudah stabil, tak ada kendala berarti.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/16/102200515/jajal-nissan-magnite-libas-tol-jabodetabek-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke