Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Ketahui Bahaya Motor cc Kecil Sering Pakai BBM Oktan Tinggi | Cerita Pramuniaga Mengeluhkan Sepinya Pengunjung JAW 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Muncul asumsi yang berkembang di kalangan pengendara sepeda motor mengenai manfaat menggunakan bahan bakar minyak (BBM) oktan tinggi. Katanya, hal itu bisa meningkatkan performa motor.

Faktanya, bahan bakar oktan tinggi seperti Pertamax Turbo memang memiliki kualitas performa terbaik, dengan catatan bahan bakar ini digunakan untuk motor dengan kapasitas mesin yang sesuai.

Selain itu, Suzuki di luar negeri memang punya lini produk motor yang menarik. Misal di China, ada skuter matik (skutik) baru yang punya desain unik, namanya SUI 125.

Dikutip dari Moto7.net, Suzuki memang punya berbagai skutik dengan desain yang unik. Misal ada Saluto yang bergaya klasik ala skuter Italia dan baru-baru ini Suzuki merilis SUI 125 yang harganya cukup mahal, yakni 56.700 Yuan, setara Rp 120 jutaan.

SUI 125 merupakan singkatan dari Suzuki Urban Icon. Tampilannya mengambil desain dari kei car di Jepang yang mungil dan mengotak, cocok dengan kendaraan untuk perkotaan yang praktis dan ekonomis.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 16 Maret 2023 :

1. Ketahui Bahaya Motor cc Kecil Sering Pakai BBM Oktan Tinggi

“Kalau motor dengan kapasitas 250 cc atau 500 cc ke atas, pasti akan terasa efek menggunakan oktan tinggi karena mesinnya memang cocok. Kalau kapasitasnya cuma 150 cc ke bawah, ya enggak kerasa bedanya,” kata Ibnu Sambodo, Team owner manual tech racing kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Alih-alih memberikan peningkatan performa, bahan bakar oktan tinggi justru bisa memberikan kendala pada motor dengan cc rendah.

 

2. Motor Baru Suzuki SUI 125, Gaya Klasik Terinspirasi Kei Car

Bicara soal tampilan, SUI 125 penuh dengan ornamen berbentuk kotak. Misal headlamp, lalu lampu sein depan yang di tengahnya ada bentuk seperti grille, jadi makin mirip dengan mobil.

Pada sisi samping, desainnya mengotak, tapi kelihatan tidak begitu lebar, jadi tetap nyaman untuk penumpang saat duduk. Begitu juga di bagian belakang, desainnya mengotak, lampu kombinasi belakang menyatu.

3. Cerita Pramuniaga Mengeluhkan Sepinya Pengunjung JAW 2023

Pameran Jakarta Auto Week (JAW) 2023 sudah berlangsung selama lima hari sejak pembukaan. Dari pantauan langsung di lapangan, pameran yang dibuka sejak pukul 10.00 - 22.00 WIB ini relatif terlihat sepi pengunjung.

Pameran yang memang mau fokus pada hard selling alias penjualan ini, terasa kurang efektiif karena minim pengunjung.

3. Insentif Motor Listrik Bukan Subsidi, melainkan Bantuan Pemerintah

Pemerintah memastikan bahwa saat ini hanya tiga merek sepeda motor listrik yang mendapat bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB).

Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah sangat ketat soal syarat bantuan tersebut yaitu produsen motor listrik harus memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen.

4. Ketemu Turunan Panjang, Begini Caranya Agar Rem Skutik Tidak Blong

Mengendarai sepeda motor di Indonesia pasti ada saja saatnya bertemu dengan turunan yang panjang. Pada kondisi jalan tersebut, risiko rem blong sangat tinggi, apalagi untuk pengguna skutik.

Misal, seperti di video yang diunggah akun Fakta.Indo di Instagram, terlihat Yamaha Nmax alami rem blong saat melewati turunan panjang Jalur Cangar-Pacet, Kota Batu ke Kabupaten Mojokerto.

Bisa dilihat, Nmax yang alami rem blong tadi meluncur sangat kencang, berbeda dengan pengendara lain. Lalu, lampu rem juga tampak menyala, artinya pengendara sudah berusaha mengerem tapi kecepatan tidak juga turun.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/16/060200915/-populer-otomotif-ketahui-bahaya-motor-cc-kecil-sering-pakai-bbm-oktan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke