JAKARTA, KOMPAS.com - ION Mobility, merek sepeda motor listrik asal Singapura, berencana untuk melansir beberapa model baru dalam waktu depan. ION ingin mewadahi keinginan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Produk pertama ION ialah ION M1-S yang hadir di IMoS 2022 akhir tahun lalu. Motor yang dibanderol Rp 49 juta dan Rp 56 juta tergantung baterai ini merupakan model pembuka untuk pasar Indonesia.
"M1-S hanyalah yang pertama dari serangkaian sepeda motor listrik yang kami rencanakan untuk Indonesia," kata James Chan, pendiri dan CEO ION Mobility dalam wawancara khusus Kompas.com, belum lama ini.
Chan mengatakan, pihaknya akan memperkenalkan satu sampai dua model di beberapa tahun mendatang. Selain itu, ION juga menyiapkan road map tentang produk apa saja yang akan dipasarkan.
"Saat ini kami sedang mengerjakan setidaknya dua model sepeda motor lainnya, namun belum memiliki jadwal yang jelas untuk peluncurannya," kata Chan.
Uniknya, ION Mobility mempersiapkan produk sesuai dengan masing-masing huruf di mereknya. ION Mobility kalau dipisah jadi ada I-O-N-M, M1-S jadi produk pertama yang merepresentasikan huruf M.
"Saya ingin kami memiliki model yang dapat menarik segmen demografis yang lebih luas dari pengendara sepeda motor dari waktu ke waktu," ungkap Chan.
Seperti diberitakan, ION M1-S hadir dalam dua varian dengan perbedaan dalam jarak tempuh yang cukup dengan sekali pengisian daya, 120 km (72V48Ah) atau 150 km (72V60Ah) tergantung dengan paket baterai yang dipilih oleh pembeli.
Hal ini memungkinkan setidaknya 2 hingga 3 hari perjalanan harian pengendara motor di perkotaan, dari dan ke tempat kerja selama satu pekan atau bersama keluarga selama akhir pekan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/14/122200015/ion-mobility-siapkan-2-motor-listrik-baru-untuk-indonesia